PATI, suaramerdeka-muria.com – Warga Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong beramai-ramai mendatangi sebuah lokasi tambang ilegal di desanya pada Selasa (27/3).
Mereka memprotes aktivitas pertambangan yang dinilai meresahkan. Tambang itu pun akhirnya ditutup.
Di antaranya keluhan warga itu karena aktivitas tambang menyebabkan jalan raya Gunung Rowo – Bukit naga menjadi licin.
Tanah sisa dari galian itu menjadi lumpur dan menutupi jalanan yang cukup sering dilewati oleh warga.
Warga sempat bertahan di lokasi untuk menunggu pemilik tambang dan kepala desa datang. Warga meminta kejelasan terkait aktivitas tambang tersebut.
”Meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga bahwa ada kegiatan galian C di sini. Apa yang menjadi keluhan masyarakat sudah saya sampaikan kepada bu Sudarmi, pemilik tambang,” ujar Suyuti. Kepala Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong.
Hasilnya, dia menyebut aktivitas tambang itu dihentikan.
Dia juga meminta maaf lantaran sebelumnya tidak bisa mengendalikan aktivitas tambang.
Baca Juga: Bawaslu Jepara Ajak Masyarakat Kawal Hak Pilih
Baca Juga: Pemdes Dorokandang Umumkan Ada 6.000 Meter Lahan Tak Bertuan di Wilayahnya, Ditinggali 36 Keluarga
”Galian dihentikan, tidak boleh beroperasi di sini. Saya minta maaf karena tidak bisa mengendalikan secara maksimal. Adapun warga ingin ketemu Bu Darmi, tadi saya telepon, katanya sakit sehingga tidak bisa memenuhi panggilan warga,” imbuhnya.
Terkait pembersihan jalan akibat lumpur sendiri, Suyuti mengaku siap bertanggungjawab. Bahkan dia juga mengaku siap membersihkan jalan itu.
“Andai kata tidak dibersihkan saya selalu kepala desa bertanggungjawab untuk membersihkan,” imbuhnya.
Seperti diketahui, tambang itu sudah beroperasi tiga pekan. Sejumlah warga sempat dilaporkan adanya warga yang terjatuh di dekat aktivitas tambang.
Lokasi galian C yang berada di tepi jalan membuat jalan licin saat hujan. Pengendara kendaraan bermotor harus ektra berhati-hati bila melewati jalan ini.
Artikel Terkait
Hasil Indonesia vs Burundi di Matchday Kedua FIFA Matchday : Jordy Amat Selamatkan Skuad Garuda Dari Kekalahan
Sindir Kerusakan, Warga Desa Puncel Sapu Jalan Pati–Jepara
Duh, Puluhan Warung Liar di Kudus Terindikasi Jadi Lokasi Mesum, Akhirnya Dibongkar Pemkab
Rumput Alun-alun Kudus Masih dalam Proses Pemulihan, Dipasangi Garis Pembatas
Hasil Malaysia vs Hong Kong di FIFA Matchday : Harimau Malaya Tinggalkan Indonesia di Rangking FIFA
Ngaji Posonan, Fatayat NU Sambangi Warga Binaan Rutan Jepara