JEPARA, muria.suaramerdeka.com - Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Jepara menggelar kegiatan Kajian Bersama Warga Lapas (Kapas) selama Ramadan 1444 H.
Lewat kajian ini, warga binaan perempuan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Jepara tak hanya diajak muhasabah dan belajar ilmu agama namun juga disemangati agar tetap optimis menatap masa depan.
Ngaji posonan Kapas ini merupakan bagian dari progam Kajian Ramadan yang dijalankan jajaran PCNU Jepara tahun ini.
Kajian Ramadan melibatkan lembaga dan banom di lingkup NU Jepara.
Baca Juga: Terima Surat Kemendagri, Ketua DPRD Jepara: Kami Godok Usulan Nama Penjabat Bupati
Baca Juga: Sosialisasi Dapil Pemilu, KPU Jateng Dorong Perempuan Aktif Terjun di Politik
Kajian Ramadan digelar usai salat Zuhur berjemaah di masjid atau musala instansi pemerintah lingkup Pemkab, DPRD, Polres, Kodim 0719/Jepara hingga PLTU Tanjung Jati B. Progam serupa juga digelar di tingkat kecamatan hasil sinergi MWC NU dengan Forkompincam se Jepara.
Ketua PC Fatayat NU Jepara, Hj Nanik, Selasa (28/3/2023) mengatakan, ada 10 warga binaan perempuan di Rutan yang mengikuti ngaji posonan yang digelar pada pukul 08.00-09.00 WIB.
Pemateri giliran mulai dari jajaran PC Fatayat tingkat kabupaten hingga pengurus PAC tingkat kecamatan se-Jepara.
Baca Juga: Pemdes Dorokandang Umumkan Ada 6.000 Meter Lahan Tak Bertuan di Wilayahnya, Ditinggali 36 Keluarga
Artikel Terkait
Contoh Teknologi Tepat Guna yang Ada Saat Ini
Sosialisasi Dapil Pemilu, KPU Jateng Dorong Perempuan Aktif Terjun di Politik
Diduga Imbas Lokalisasi Lorok Indah Pati, Warung Liar di Kudus Menjamur
Terima Surat Kemendagri, Ketua DPRD Jepara: Kami Godok Usulan Nama Penjabat Bupati
Hasil Indonesia vs Burundi di Matchday Kedua FIFA Matchday : Jordy Amat Selamatkan Skuad Garuda Dari Kekalahan
Sindir Kerusakan, Warga Desa Puncel Sapu Jalan Pati–Jepara
Duh, Puluhan Warung Liar di Kudus Terindikasi Jadi Lokasi Mesum, Akhirnya Dibongkar Pemkab
Rumput Alun-alun Kudus Masih dalam Proses Pemulihan, Dipasangi Garis Pembatas
Hasil Malaysia vs Hong Kong di FIFA Matchday : Harimau Malaya Tinggalkan Indonesia di Rangking FIFA
Pemdes Dorokandang Umumkan Ada 6.000 Meter Lahan Tak Bertuan di Wilayahnya, Ditinggali 36 Keluarga