Ngenes, Warga di Kudus Ini Tewas Tenggelam di Sawah yang Tergenang Banjir

- Selasa, 28 Maret 2023 | 02:49 WIB
Salah seorang warga Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus menepi saat mencari ikan dari TKP korban tenggelam, Senin (27/3). (suaramerdeka-muria.com/Aziz Afifi)
Salah seorang warga Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus menepi saat mencari ikan dari TKP korban tenggelam, Senin (27/3). (suaramerdeka-muria.com/Aziz Afifi)

KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Nasib naas menimpa Duki (70) warga desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.

Duki harus meregang nyawa setelah ditemukan tenggelam di tengah persawahan yang tergenang banjir.

Kabar tenggelamnya Duki tersebar ke warga sekitar desa, setelah seorang pencari rumput mengetahui kejadian tersebut.

Namun jasad Duki baru dapat ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Tenggelamnya Duki diceritakan bermula saat hendak pergi ke sawah.

Menggunakan sampan kecil, Duki mencoba menyebrang sawah yang telah tergenang air akibat banjir yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

Apes bagi Duki di tengah perjalanan dayung yang digunakan tersangkut. Alih-alih ingin menarik dayung, Duki justru kehilangan keseimbangan dan jatuh dari perahu.

Kepala Desa Bulung Kulon, Ruslam menuturkan sawah korban diperkirakan oleh Ruslam berjarak sekira satu kilo meter.

Sedangkan dalam penuturan Ruslam Duki tenggelam di tengah perjalan dengan kedalaman air dua meter.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Pertikaian Warga di Dawe

Baca Juga: Pejabat Rembang Dapat 'Bonus' Tambahan Penghasilan Besar, Mulai Sekda hingga Lurah, Segini Perinciannya

"Beliau berangkat jam 07.00 WIB ke sawah, rencananya melihat sawah yang terendam banjir. Katanya kalau sudah surut mau ditanami menanam cabai. Tapi baru setengah perjalanan tenggelam," terangnya Senin (27/3).

Ditambahkan oleh Ruslam jasad Duki sudah dilakukan evakuasi dan otopsi. Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh polisi, Ruslam menuturkan murni sebuah kecelakaan.

Tetangganya korban, Rajab (60) Duki memang sering menggunakan perahu untuk berangkat ke sawah. Biasanya Duki berangkat setiap pagi sekitar jam 06.00 hingga 07.00 pagi.

"Orang sini kalau yang punya motor biasanya lewat tanggul. Tapi yang punya perahu seperti Duki biasanya lewat tengah sawah," terangnya.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X