PATI, suaramerdeka-muria.com – Kreativitas ditunjukkan oleh para pemuda Pati.
Di era kendaraan listrik seperti sekarang ini, Aris dan kawan-kawannya mampu merakit sepeda motor listrik.
Uniknya motor tanpa mesin itu dibuat dengan desain ala motor custom.
Bentuknya cukup simpel dengan tampilan tangki di depan. Hanya saja tangki itu bukan untuk tempat bahan bakar minyak (BBM).
Melainkan berisi komponen listrik dan aki. Motor itu ceper atau tidak terlalu tinggi.
Sementara yang unik lainnya di bagian belakang menggunakan dua roda. Terlihat juga ada semacam pipa berbentuk knalpot namun rupanya sebagai aksesoris lampu untuk mempercantik tampilan dan memberi penanda bagi kendaraan di belakangnya.
“Sebenarnya dikatakan sepeda listrik juga tak memiliki pedal, tapi dikatakan sepeda motor juga tidak memiliki mesin seperti motor umumnya. Jadi kami namakan E-Bike,” terang Aris ketua kelompok usaha EBike Pemuda Mandiri Juwana.
Baca Juga: Kudus Berambisi Boyong Adipura Kencana Tahun 2025
Baca Juga: Angkat Topi! Karya dari balik Bui Ludes di Dandangan Kudus
Aris menceritakan, pembuatan E-Bike itu diawali keprihatinannya lantaran banyaknya anak sekolah yang menggunakan sepeda motor dengan berkecepatan tinggi. Dari situlah dia dan 10 temannya berinisiasi membaut E-Bike atau sepeda elektrik tersebut.
“Kami buat dengan model seperti sepeda motor custom agar anak-anak tertarik, desainnya tidak kalah dengan motor masa kini namun untuk kecepatannya kami sesuaikan dengan standarnya sehingga tetap aman untuk anak sekolah. Yakni maksimal 35 kilometer perjam,” imbuhnya.
Pembuatan E-Bike itu dikatakannya juga sebagai upaya menyambut era kendaraan listrik. Dia ingin ikut mengambil peluang kendaraan listrik itu. Diapun berharap apa yang dilakukannya bersama kelompoknya dapat berkembang lebih jauh ke depannya.
“Memang masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Saat ini untuk yang model jadi sudah ada satu dan dua yang tengah dalam proses pembuatan. Kami berharap nantinya akan berkembang ke desain-desain lain yang lebih menarik,” ujarnya.
Untuk satu kendaraan listrik itu dia menyebut menghabiskan sekitar Rp 13 juta. Waktu pembuatannya sekitar satu bulan yakni dari mulai pembuatan desain, merakit sampai jadi.
Sebagian suku cadang seperti aki memang dikatakannya harus dibeli secara online namun untuk bagian lainnya dia memanfaatkan barang yang tidak terpakai.
Artikel Terkait
Negara Peringkat Paling Bawah Rangking FIFA Ikut Kualifikasi Piala Eropa (EURO 2024) : Ini Hasilnya
Yacob Sayuri Bobol Gawang Burundi : Hasil Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday
Hasil Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday : Rangking FIFA Skuad Garuda Bakal Naik
Hasil Suriah vs Thailand di FIFA Matchday : Pasukan Gajah Perang Terpuruk di Negeri Orang
Hasil Lengkap FIFA Matchday Timnas Negara-Negara ASEAN : Indonesia dan Malaysia Menang, Vietnam Jadi Penonton
Maroko Lumat Brasil di Hasil FIFA Matchday, Jerman Kalahkan Peru : Ini Hasil Lengkap Tim-tim Besar