Fasilitas Alun-alun Dikritik Kurang Ramah Disabilitas, Guiding Block Nabrak Pot hingga Akses Tidak Sesuai

- Sabtu, 25 Maret 2023 | 05:37 WIB
Guiding block atau penunjuk jalan bagi penyandang disabilitas di Alun-alun Rembang pemasangannya membentur tiang dan pot tanaman. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Guiding block atau penunjuk jalan bagi penyandang disabilitas di Alun-alun Rembang pemasangannya membentur tiang dan pot tanaman. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Rembang diaggap masih belum sepenuhnya ramah terhadap kalangan disabilitas.

Salah satu satu yang mendapatkan kritik tajam adalah akses disabilitas di kawasan Alun-alun Rembang.

Kritik tersebut diungkapkan oleh salah seorang aktivis disabilitas Kabupaten Rembang Saswati Ningrum.

Perempuan 42 tahun yang akrab disapa Saras itu mengungkapkan, ada beberapa catatan minus atas fasilitas di Alun-alun Rembang yang sejatinya untuk penyandang disabilitas.

Menurutnya, fasilitas bagi disabilitas di kawasan Alun-alun Rembang kondisinya parah.

Ia menyebut beberapa fasilitas untuk akses bagi disabilitas di sana terbilang sadis lantaran kurang layak jika diakses secara mandiri.

“Akses disabilitas di alun-alun Rembang (pengguna kursi roda) teramat curam. Bahkan non-disabilitas pun yang tidak pakai kursi roda bakalan nyungsep (jika melintasinya),” papar Saras.

Baca Juga: Pembobol Konter HP Laut Bonang Ditangkap, Pelaku Dua Anak, Catatannya Bikin Miris

Baca Juga: Momen Ramadan, Jam Kerja ASN Dipangkas, Bisa Ngabuburit Bareng Keluarga

Apa yang diakatakan Saras memang cukup masuk akal.

Pantauan suaramerdeka-muria.com, pemasangan guiding block atau pemandu jalan bagi penyandang disabilitas di Alun-alun Rembang memang terkesan kurang sesuai.

Ada guiding block yang terpasang dan posisinya lurus menabrak tiang lampu.

Sebagian lainnya ada yang terpasang menabrak bangunan pot tanaman.

Selain itu, akses untuk penyandang disabilitas, khususnya pengguna sepatu roda juga cukup curam dilalui.

Saras menganggap, sejatinya pemerintah sudah mulai memikirkan kepentingan penyandang disabilitas di kawasan fasilitas publik.

Hanya saja, kata Saras, pembangunan itu tidak pernah melibatkan pihaknya sehingga beberapa di antaranya tidak sesuai.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Sumber: Kanal MataAir

Tags

Artikel Terkait

Terkini

16 Parpol Daftarkan Total 631 Bacaleg

Selasa, 16 Mei 2023 | 16:49 WIB

Kirim 16 Bacaleg, Partai Ummat Yakin Dapat Kursi

Minggu, 14 Mei 2023 | 18:18 WIB
X