Dekatkan Diri ke Tuhan, Napi di Kudus Ikuti Pesantren Ramadan

- Jumat, 24 Maret 2023 | 14:28 WIB
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kudus melakukan tadarus al-quran saat pesantren ramdhan, Jumat (24/3). (suaramerdeka-muria.com/Aziz Afifi)
Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kudus melakukan tadarus al-quran saat pesantren ramdhan, Jumat (24/3). (suaramerdeka-muria.com/Aziz Afifi)

KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Kedatangan bulan ramadhan dijadikan oleh banyak kalangan sebagai momentum mendekatkan diri kepada sang Maha Kuasa.

Salah satu yang ikut menggunakan momentum istimewa ini datang dari balik bilik penjara.

Serangkaian kegiatan keagamaan digelar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kudus, Jumat (24/3) melalui pesantren Ramadan.

Seperti hanya pesantren umumnya, para napi diajak melakukan kegiatan keagamaan secara rutin.

Penghuni lapas, Masudi Raharjo (35) mengungkapkan ada beragam kegiatan yang dapat mendekatkan kepada Tuhan selama ramdhan. Seperti tadarus al-quran hingga sholat tarawih berjamaah kini menambah kesibukannya di dalam lapas.

Masudi mengatakan untuk jadwal tadarus al-Quran berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Sedangkan saat malam hari, tadarus al-quran dilakukan setelah shalat tarawih.

Baca Juga: Getuk Nyimut, Menu Takjil Khas Lereng Muria

Baca Juga: Rumput Alun-alun Kudus Rusak Paska Pasar Malam Dandangan

Aktivitas keagamaan di Lapas Kudus tidak berhenti pada kegiatan tadarus saja. Masudi bahkan mengatakan sering mengikuti siraman rohani setiap hari Rabu yang diisi oleh ustad dari Kemenag.

"Sangat membantu kami untuk mendekatkan diri kepada allah SWT. Semua memang harus diawali dari ibadah terlebih dahulu untuk memperbaiki diri," lanjutnya.

Kasubsi Pelayanan dan Tahanan Lapas Kelas IIB Kudus, Abdul Azis Sinungwibo mengatakan pesantren ramdhan telah diadakan sejak awal bulan ramadhan.

Agenda ini sendiri akan berlangsung hingga nanti selesai ramdhan.

"Harapannya di bulan ramdhan lebih meningkatkan ibadah untuk meningkatkan iman dan taqwa mereka. Kemudian dapat dilanjut di bulan selanjutnya atau saat mereka keluar," ujarnya.

Selain mengadakan pesantren ramadhan, Lapas Kudus juga memfasilitasi bagi warga binaan yang belum dapat mengaji.

Pelatihan ini, kata Azis diambilkan dari petugas bahkan warga binaan yang bisa membaca tulis al-quran. (Aziz Afifi)

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X