Satu Kecamatan di Pati Larang Pemuda Gelar Tongtek Bangunkan Sahur, Ini Alasannya

- Jumat, 24 Maret 2023 | 05:20 WIB
Belasan anak muda saat diberi pembinaan di Mapolsek Sukolilo kemarin. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Belasan anak muda saat diberi pembinaan di Mapolsek Sukolilo kemarin. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

PATI, suaramerdeka-muria.com - Kegiatan tongtek atau membangunkan orang sahur secara berkeliling akhirnya dilarang digelar di Kecamatan Sukolilo.

Langkah itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi terjadinya aksi tawuran.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan menyebut sebelumnya memang telah digelar rapat koordinasi kecamatan (rakorcam) musyawarah pimpinan kecamatan Sukolilo beserta Kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat serta karang taruna se kecamatan Sukolilo pada Selasa (21/3).

"Hasilnya diperoleh kesepakatan jika kegiatan tongtek dilarang karena dapat memicu perkelahian antar pemuda dan dinilai sangat meresahkan," terang Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan.

Selain itu dalam kesepakatan bersama itu juga disebutkan larangan takbir keliling dan dapat dilaksanakan di masjid atau musala masing-masing. Persoalan petasan juga menjadi perhatian utama dalam rakorcam tersebut.

Baca Juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Eropa EURO 2024 : Italia vs Inggris, Portugal vs Liechtenstein Ronaldo 2 Gol

Baca Juga: Ketua DPRD Monitoring Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Masyarakat, Ini Hasilnya

"Kebijakan itu dilakukan lantaran di Kecamatan Sukolilo potensi konfliknya memang cukup tinggi," terangnya.

Hanya saja kebijakan itu coba dilanggar pada hari pertama ramadhan kemarin. Petugas mengamankan 17 anak muda yang akan melakukan tongtek. Mereka pun diberikan pembinaan di Mapolsek Sukolilo.

“Kami amankan Kamis (23/3) dini hari. Setelah kami lakukan patrol di desa-desa rawan di Kecamatan Sukolilo,” tambahnya.

Dalam patrol itu petugas mendapati ada sekelompok pemuda yang bergerombol. Petugas pun bergerak hingga akhirnya berhasil mengamankan 17 pemuda.

“Kami datangkan ke Mapolsek Sukolilo bersama dengan orang tuanya. Kami harapkan orang tuanya ikut meningkatkan pengawasan,” ujarnya.

Setelah dilakukan pembinaan para pemuda tersebut dipulangkan dengan di jemput oleh orang tua dan kepala desa atau perangkat desa. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya.

“Mereka juga diwajibkan absen setiap hari Senin dan Kamis di Mapolsek Sukolilo serta diberi pembinaan,” tandasnya.

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DLH Pati Rencanakan Tambah Lahan TPA Plosojenar

Sabtu, 3 Juni 2023 | 05:16 WIB

Waktu Penyelesaian Gedung Senam Pati Ditambah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:19 WIB
X