Ngempyak Gunungan Ramaikan Festival Megengan Desa Cengkalsewu Pati

PATI, suaramerdeka-muria.com – Warga Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo tampak bersuka cita menyambut ramadhan kali ini.

Kemeriahan itu ditunjukkan dengan digelarnya Festival Megengan pada Kamis (16/3) hingga Minggu (19/3).

Berbagai kegiatan mewarnai festival yang diinisiasi Yayasan sanggar Bayuning Mataram tersebut.

Tradisi ngempyak gunungan dan pasar gratis menjadi rangkaian yang cukup ditunggu.

Tradisi ngempyak gunungan itu sendiri memberi makna filosofi seperti orang yang sedang berlomba-lomba untuk mendapatkan kebaikan dan pahala dibulan suci ramadhan.

Ngempyak gunungan merupakan arak-arakan gunungan yang berisikan jajanan.

Gunungan itu kemudian diperebutkan setelah dilakukan doa bersama.

Baca Juga: Pembobol Konter HP Laut Bonang Ditangkap, Pelaku Dua Anak, Catatannya Bikin Miris

Baca Juga: Ketua DPRD Jepara Ingatkan Pegiat Media Sosial Tabayyun Sebelum Sebarkan Informasi

“Sedangkan pasar gratis sendiri mengajarkan untuk saling berbagi satu sama lain karena siapa saja boleh ambil dan siapa saja boleh memberi,” terang Kepala Yayasan sanggar Bayuning Mataram Muh Syafik.

Selain tradisi itu ada juga kegiatan lainnya. Seperti berbagai lomba bernuansa Islami dan kebudayaan, panggung seni, penampilan wayang kulit, bedah film, serta bazar UMKM.

“Tak lupa dipenghujung acaranya juga ditutup pengajian umum sekaligus do'a bersama untuk menyambut bulan suci ramadhan,” ujarnya.

Kegiatan itu juga sebagai upaya melestarikan budaya leluhur Jawa dan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan.

Salah satu nilai yang terkandung dalam acara ini yaitu sebagai bentuk rasa syukur akan datangnya bulan Ramadhan dan mengandung nilai ajaran untuk saling berbagi satu sama lain.