KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Fenomena kerusakan alam di Muria ditengarai banyak berasal dari aktivitas manusia.
Termasuk memunculkan kegiatan eksploitasi yang merusak alam dan mengakibatkan bencana di sekitarnya.
Pembacaan kerusakan lingkungan muria dibahas dalam seminar Sosio-ekologi bertajuk 'Problem Ekologi di Area Muria Raya' yang diadakan Komunitas Pecinta Nalar (KPN) IAIN Kudus, Senin (20/3).
Acara yang berlangsung di Gedung Perpustakaan lantai IV itu mengajak masyarakat untuk menaruh perhatian lebih terhadap alam, terutama wilayah Muria.
Direktur Muria Research Center (MRC) Indonesia, Muchammad Widjanarko, mengungkapkan ada perubahan signifikan dalam jumlah luasan hutan di Muria.
Berdasarkan pengamatannya kondisi hutan di Muria telah hilang sebanyak 85,5 persen.
Penurunan luas areal hutan itu terhitung sejak tahun 1990 sampai 2006.
Baca Juga: Naga Bersisik Seribu Apem Sambut Bulan Ramadan di Pati
Degradasi hutan, kata Widjanarko, sering datang dari ulah atau tangan manusia.
Keberadaan eksploitasi melalui tambang, pengelolaan tata kota hingga akibat bencana disebutkan sebagai contoh rusaknya hutan di Muria.
"Kepedulian terhadap lingkungan perlu diimplementasikan dalam laku hidup. Kita harus menjaga ekosistem hutan, investasi SDA secukupnya dan memperbaiki efisiensi energi," terangnya.
Dosen IAIN Kudus Umi Qodarisasi menambahkan, ada banyak unsur dalam penyumbang kerusakan di lingkungan Muria.
Baginya kerusakan tersebut tidak terlepas pemahaman etika lingkungan yang telah berubah.
Ia menyebutkan etika lingkungan itu terlihat dari peran kebijakan politik, kondisi ekonomi, sosial budaya, ketahanan dan keamanan manusia yang berjarak dengan alam.
"Problemnya adalah manusia merasa selalu dominan, sehingga mereka berhak untuk bertindak semena-mena. Membangun ulang atas kesadaran lingkungan ini bisa memicu masyarakat untuk menemukan solusi dalam rangka pembangunan yang berkelanjutan atau sustainable development," katanya.
Artikel Terkait
Debu Mengganggu, Warga Tanjungrejo Protes Lalu-lalang Truk Galian C
Prestasi dan Rekor MURI MTsN 1 Pati Bikin Merinding Kementerian Agama
Kembangkan Potensi Terbaik, Semen Gresik Selenggarakan Talent Pool Program di Lingkungan Perusahaan
Video Viral : ABG Jebol Atap, Acak-acak Konter, Sikat Dua Ponsel dan Uang Tunai Jutaan Rupiah
Jadwal FIFA Matchday Negara ASEAN : Thailand Paling Berisiko, Malaysia dan Indonesia Sepadan, Vietnam No Match