KUDUS, suaramerdeka-muria.com – Menggoreng biji kopi tak sekedar aktivitas mengolah kopi mentah agar bisa segera dihidangkan.
Di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, roasting kopi secara tradisional menjadi atraksi wisata yang menarik.
Warga Japan masih mempertahankan cara-cara tradisional dalam menggoreng biji kopi.
Menggunakan tempayan atau wajan dari tanah liat dan api dari kayu, aroma kopi langsung tercium semerbak. Aktvitas roasting kopi secara tradisional itu menjadi sajian atraksi wisata menarik
Aktivitas ini bahkan ditawarkan sepaket perjalanan dengan wisata petik kopi dan jeruk pamelo.
Pelaku usaha kopi di Desa Japan Siti Khotimah (36) mengatakan, pihaknya masih mempertahankan cara-cara pengolahan kopi secara tradisional.
“Saat ini memang sudah ada cara pengolahan kopi modern menggunakan mesin. Tapi kami di sini masih terbiasa untuk mengolah kopi dengan cara yang tradisional seperti ini,” ujarnya.
Baca Juga: Jaga Kondusifitas Saat Ramadan, Satlantas Pati Siagakan Satgassus Balap Liar
Khotimah menambahkan, ia bahkan masih mempertahankan penggunaan kreweng atau tempayan untuk wadah menyangrai kopi.
“Kreweng yang datang dari tanah liat ini yang justru paling mempengaruhi rasa serta aroma yang keluar," katanya.
Khotimah juga menambahkan tidak hanya pada wadah yang digunakan saja yang menjadi perbedaan proses. Penggunaan kayu bakar juga tetap dipertahankan sebab telah menjadi khasanah lokal proses sangrai di sana.
Sebelum masuk ke proses memasak, kata Khotimah roasting kopi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebanyakan yang dilakukan proses di tempat lain. Biji kopi harus melewati sejumlah proses panjang. Mulai penjemuran hingga dicuci dengan air, baru kemudian masuk ke wadah sangrai.
"Bagian tersulit dalam proses roasting tradisional tetap pada bagian menjaga apinya. Apinya terlalu besar juga jangan, terlalu kecil jangan. Kita juga harus secara bersamaan harus terus mengaduk biji kopinya agar tidak gosong," terangnya.
Setelah disangrai, biji kopi kemudian memasuki proses selanjutnya. Mulai ditumbuk, disaring baru bisa disajikan dengan cara kopi tubruk.
Artikel Terkait
Lulusan Pendidikan Jadikan Lembaga Bimbel Sebagai Alternatif Cari Kerja
Lebanon Pesta Pora Selusin Gol ke Gawang Timnas Indonesia : Hasil AFC Beach Soccer Asian Cup 2023
Timnas Indonesia Susul Malaysia Tersingkir di Fase Grup AFC Beach Soccer Asian Cup 2023
15.000 Medali MTsN 1 Pati Patahkan Rekor Muri MTsN 1 Jepara
Update 38 Jemaah Umroh Gagal Berangkat, Kepala Kemenag : Dipulangkan ke Rembang
Ingin Terbebas Dari Karma Usai Sepak Bola Gajah Singkirkan Timnas Indonesia, Thailand U20 Tunjuk Pelatih Baru
Usai 38 Jemaah Umroh Gagal Berangkat, Kemenag Ungkap Fakta yang Bisa Bikin Masyarakat Gregetan