Kudus, suaramerdeka-muria.com - Banyak pengunjung kagum saat pertama mengunjungi museum Kretek yang berada di Desa Getas, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Para peserta yang ikut dalam Kudus on the spot famtrip 2023 merasa baru mengenal sejarah panjang rokok.
Kesan pertama yang dihadirkan oleh para peserta beraneka ekspresi. Mereka menilai keberadaan museum dari aneh hingga merasa mendapatkan pengetahuan dari rokok.
Peserta trip, Bayu Fitri (37) mengungkapkan baru pertma kali mendapat pengetahuan terkait rokok. Menurutnya keberadaan Museum Kretek mempunyai sisi edukatif.
Apalagi, lanjut Bayu Fitri dirinya sebagai orang tua perlu memberikan pengetahuan kepada anaknya mengenai rokok.
Baca Juga: Apes, Sudah di Bandara, Tiga Jemaah Umroh Asal Rembang Gagal Berangkat karena Paspor Mati
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia vs Jepang di Piala Asia Sepak Bola Pantai : Tak Bisa Cetak Gol
Museum Kretek dinilai Bayu mampu menjadi wahana untuk menunjukkan keberadaan rokok untuk menjawab pertanyaan anak-anak nantinya.
"Cukup Edukatif. Saya bisa bercerita dan mengedukasi anak-anak. Jadi anak-anak tidak hanya dilarang saja, tapi juga harus dijelasin tentang rokok ini. Tidak hanya dampak negatifnya saja tapi juga dampak positifnya juga," terangnya Jumat (17/3).
Bagi Bayu, Museum Kretek juga membuka prespektif baru terkait pengolahan rokok.
Selama ini, Bayu hanya mengetahui rokok modern saja. Namun dengan kunjungannya ia juga mengetahui sejumlah rokok tradisional.
Daya tarik lain musem Kretek juga dikatakan oleh Lisa Monica (40).
Perempuan asal Jakarta itu kaget dengan proses promosi terkait rokok. Kata Lisa sejarah gilanya promosi tidak hanya terjadi di zaman modern ini saja. Baginya promosi rokok sudah berjalan gila-gila dari tempo dulu.
"Saya merasa aneh saja. Apalagi melihat promosi rokok sudah gila-gilaan dari dulu ternyata. Lebih tidak menyangka lagi saat membawa turis kemarin di jakarta bahwa mereka mengenal rokok Indonesia. Tamu saya itu memuji kualitas rokok Indonesia yang menurutnya enak, dan itu dari Kudus," terangnya.
Peserta lain, Titin Suharni (21) menambahkan keberadaan museum Kretek memang sudah cukup baik untuk dikunjungi.
Artikel Terkait
Dua Pemain Dicoret dari Timnas Indonesia U20, Calon Pemain Naturalisasi Masuk Daftar Pemain TC di Korsel
Lilipaly In Egy Out, Kata 'Lucu' Bergema Nyaring di Akun Instagram PSSI
Empat Pemain yang Pernah Dicoret, Dipanggil Lagi TC Timnas Indonesia U20 Persiapan Piala Dunia U20
Sejumlah Warganet Ngaku Jadi Korban Copet di Acara Dandangan, Polisi : Belum Ada Laporan
Popda Jateng 2023 : PBSI Pati Targetkan Mendulang Emas Sebanyak Mungkin
Kena Toxic Relationship, Warastra Rilis Konco Curhat
Prediksi dan Preview Pertandingan Final Piala Asia U20 2023 : UZBEKISTAN vs IRAK, Bakal Tercipta Sejarah Baru