Apes, Sudah di Bandara, Tiga Jemaah Umroh Asal Rembang Gagal Berangkat karena Paspor Mati

Rembang, suaramerdeka-muria.com – Nasib apes harus dialami oleh tiga jemaah umroh asal Kabupaten Rembang.

Ketiganya dilaporkan batal atau tertunda berangkat umroh sesuai jadwal semestinya.

Penyebabnya adalah saat tiba di New International Airport Yogyakarta (NYIA), ternyata Paspor ketiga jemaah itu telah mati.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kasi Penyelenggaran Haji dan umroh Kantor Kemenag Kabupaten Rembang, Zuhri.

Kepada suaramerdeka-muria.com, Jumat 17 Maret 2023 malam, Zuhri menceritakan kronologi singkat dari kejadian tersebut.

Zuhri mengungkapkan, mulanya ia diberikan informasi dari orang Kemenag Kabupaten Kulonporogo Yogyakarta.

Baca Juga: Jemaah Umroh Gagal Berangkat gegara Paspor Mati, Kemenag : Biro Perjalanan Sembrono

Baca Juga: Popda Jateng 2023 : PBSI Pati Targetkan Mendulang Emas Sebanyak Mungkin

Baca Juga: Sejumlah Warganet Ngaku Jadi Korban Copet di Acara Dandangan, Polisi : Belum Ada Laporan

Dalam informasi via pesan digital itu, Zuhri mendapatkan kabar jika tiga orang dengan KTP dari Kabupaten Rembang itu mau berangkat umroh melalui New International Airport Yogyakarta.

Namun, setelah sampai bandara dan dilakukan pengecekan oleh petugas bagian imigrasi setempat, ternyata Paspor ketiganya sudah mati.

“Tadi ada teman dari Kulonporogo, menyampaikan ada jemaah Rembang mau berangkat umroh, Paspor mati. Ini masih di Yogyakarta. Tiga orang,” kata Zuhri.

Berdasarkan identitas pada KTP yang diterima Zuhri, ketiga jemaah tersebut masing-masing adalah perempuan berinisial U (44) dan laki-laki N (52).

Keduanya beralamatkan yang sama di Kecamatan Kragan.

Sedangkan satu jemaah lagi berdasarkan identitas yang diterima Zuhri adalah perempuan dengan inisial S (73), asal Kecamatan Pancur.