Stok Pupuk Bersubsidi di Pati Dipastikan Aman

- Jumat, 17 Maret 2023 | 05:52 WIB
Vice Presiden Sarana Prasarana Distribusi Pupuk Indonesia, Boycke Garda Aria saat meninjau Gudang Pusri Pati kemarin. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Vice Presiden Sarana Prasarana Distribusi Pupuk Indonesia, Boycke Garda Aria saat meninjau Gudang Pusri Pati kemarin. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

pati, suaramerdeka-muria.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan jika ketersediaan Pupuk bersubsidi di Kabupaten pati AMAN.

Untuk meningkatkan pelayanan, kini PT Pusri telah meningkatkan kapasitas gudang di pati.

Vice Presiden Sarana Prasarana Distribusi Pupuk Indonesia, Boycke Garda Aria mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan Pupuk bersubsidi, sesuai standar dari Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag), pihaknya telah menyiapkan kebutuhan untuk tiga minggu ke depan.

“Saat ini Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok Pupuk bersubsidi untuk kebutuhan Kabupaten pati sebesar 4.389 ton per 15 Maret 2023 atau telah memenuhi kebutuhan selama tiga minggu ke depan. Rinciannya, urea sebesar 1.926 ton dan NPK sebesar 2.463 ton,” terang Boycke saat mengunjungi gudang PT Pusri di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo.

Adapun alokasi Pupuk bersubsidi untuk Kabupaten pati selama satu tahun ditetapkan sebesar 68.626 ton yang terdiri dari 42.626 ton Pupuk urea dan 26.000 ton Pupuk NPK.

Sementara alokasi Pupuk bersubsidi untuk Provinsi Jawa Tengah ditetapkan sebesar 1.152.841 ton yang terdiri dari 732.742 ton urea dan 429.099 ton NPK.

Baca Juga: Dispertan Siapkan 67 Ton Bantuan Benih Padi untuk Petani Korban Banjir

Baca Juga: Hidupkan Pariwisata Kudus, Disbudpar Gelar On the Spot Famtrip 2023

“Sampai 15 Maret, Pupuk Indonesia pada realisasi penyaluran di Jawa tengah, tercatat telah mencapai 237.353 ton yang terdiri dari urea sebesar 144.270 ton atau 75 persen dari alokasi 191.904 ton dan NPK sebesar 93.083 ton atau 88 persen dari alokasi 105.268 ton,” terangnya.

Terkait peningkatan kapasitas gudang sendiri, saat ini mampu menampung 6500 ton. Atau meningkat 1.500 ton bila dibandingkan kapasitas Gudang Pusri yang dibangun pada tahun 1976 lalu. Gudang tersebut mendapat pasokan Pupuk bersubsidi dari PT

Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP) yang merupakan anak perusahaan Pupuk Indonesia.

Penambahan kapasitas itu dilakukan sebagai bentuk kesiapan dalam menerima kenaikan alokasi Pupuk subsidi dari pemerintah khususnya terkait dengan kebutuhan tambahan kapasitas gudang, menjaga kualitas produk, perawatan aset perusahaan, dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam pendistribusian Pupuk subsidi.

“Selain di pati peningkatan kapasitas, pada tahun ini juga akan dilakukan di Gudang Klaten. Sedangkan untuk tahun 2024, Perusahaan merencanakan program tersebut untuk dilaksanakan di 2 lokasi di Jawa Tengah, yaitu Purworejo, dan Magelang,” tandasnya.

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mendulang Manis dari Pahitnya Kopi Lereng Muria

Jumat, 24 Maret 2023 | 14:41 WIB
X