PATI, suaramerdeka-muria.com – Dinas Pertanian (Dispertan) tengah menyiapkan 67 ton benih padi kepada para petani yang terdampak banjir.
Proses penyaluran itu disebutkannya akan disalurkan secara bertahap.
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pati, Niken Tri Meiningrum menjelaskan, untuk 67 ton benih tersebut merupakan bantuan dari pemerintah provinsi. Pada bulan ini, pihaknya menjadwalkan menyalurkan kepada petani di enam kecamatan.
“Enam kecamatan itu akan disalurkan ke Kecamatan Margorejo, Gabus, Pati, Juwana, Jakenan, dan Dukuhseti,” terangnya.
Sementara di bulan Maret ini dia berencana menaylurkan 67.350 kilogram benih untuk 2.694 hektare sawah. Sehingga perhektare sawah dialokasikan mendapatkan sebesar 25 kilogram benih.
“Kalau targetnya benih itu akan didistribusikan selama tiga pekan. Saat ini sebagian sudah disalurkan seperti di Kecamatan Gabus kemarin,” tambahnya.
Dia berharap pada Minggu ketiga Maret ini bisa tersalurkan semuanya. Sehingga bisa dimanfaatkan para petani di Maret ini juga.
Baca Juga: Hidupkan Pariwisata Kudus, Disbudpar Gelar On the Spot Famtrip 2023
Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia U22 SEA Games 2023 yang Didaftarkan ke NOC Usai TC Tahap II
“Bantuan benih untuk wilayah lain bakal diusulkan pada bulan keempat mendatang. Karena usulan ke provinsi harus sesuai jadwal tanam petani. Seperti untuk Kecamatan Sukolilo belum berani karena hingga Maret ini masih tergenang. Jadi kami rencanakan diusulkan pada April mendatang,” ujarnya.
Seperti diketahui, diakuinya hingga saat ini ada 7.242 hektare lahan pertanian Pati yang terdampak banjir. Sementara 6.642 hektare sawah diantaranya kini telah gagal panen atau puso. Jumlah itu tersebar di 10 kecamatan. Seperti Kecamatan Pati, Margorejo, Gabus, Kayen, Sukolilo, Juwana, Jakenan, Wedarijaksa, Tayu, dan Dukuhseti.
Artikel Terkait
Begini Komentar Menohok Pelatih Jepang Atas Kekalahan Timnya Versus Irak di Semifinal AFC U20 Asian Cup
Ada Kiper Timnas Indonesia Daffa Fasya, AFC Bakal Ubah Daftar Pemain Terbaik Piala Asia U20
IAIN Kudus Jalin Kolaborasi Internasional dengan Universitas di Maroko
Perempuan Nekat, Menyamar Tamu, Masuk Kamar Pengantun, Curi Emas dan Uang Mahar Pernikahan di Acara Resepsi
Kementerian PUPR Normalisasi Tiga Sungai di Jepara, Seribu Lebih Bangunan Harus Langsung Direlokasi
DPC PKB Jepara Gelar Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Legislatif