PATI, suaramerdeka-muria.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin mengaku bingung lantaran anggaran bantuan pusat untuk banjir justru sebagian besar ada pada operasional.
Sementara untuk warga terkena banjir justru lebih sedikit.
Ali Badrudin menyebut, pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati memang mendapatkan bantuan sebesar Rp 250 juta.
Namun dari jumlah tersebut alokasi untuk korban banjir hanya sebesar Rp 100 juta.
“Kami mendapatkan laporan saat rapat koordinasi banjir jika bantuan pusat sebesar Rp 250 juta, hanya Rp 100 juta yang digunakan membantu warga terkena banjir. Yang lebih mahal justru untuk biaya operasionalnya. Kita bingung disitu,” terangnya.
Oleh karenanya, dia telah meminta perwakilan DPRD yang hadir dalam rakor penetapan tstatus tanggap darurat tersebut untuk menanyakan.
Saat itu hanya dijawab karena regulasi.
“Regulasi yang bagaimana kami belum tahu,” ujarnya.
Oleh karenanya pada 16 Maret mendapat, DPRD berencana akan mengundang eksekutif untuk membahas hal-hal krusial. Di antaranya terkait persoalan bantuan tersebut.
Seperti diketahui, Pemkab Pati sendiri telah menetapkan status tanggap darurat bencana sejak Rabu (8/3) dan direncanakan hingga 14 hari.
Terkait hal tersebut Ali pun menegaskan agar tidak hanya statusnya saja yang naik namun juga mengeluarkan dana tanggap darurat.
“Pesan saya, uang tanggap darurat itu harus dikeluarkan 100 persen,” imbuhnya.
Dia juga berencana menanyakan rencana jangka pendek maupun jangka panjang kepada pihak eksekutif. Dia ingin melihat apakah telah dibuat perencanaan atau belum.
Artikel Terkait
UKM SMS IAIN Kudus Rilis Album Bertajuk 'Rekam Jejak'
Jadwal Piala Asia U20 : Jepang vs Arab Saudi Hindari Korsel di Perempat Final di Link Live Streaming Hari Ini
Kecelakaan Karambol di Jalan Rembang-Blora Libatkan Sekretaris Camat Sulang, Begini Kronologinya
Basmi Penyakit Gudik Sapi, Dinas Berikan Saran Karantina hingga Pengasapan
Data dan Fakta Statistik Penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia U20 2023 : 4 Pemain Masuk Radar AFC
HUT Satpol PP, Bupati Ingatkan Penanganan Kebakaran di Gang Sempit
Angka Stunting di Jepara Turun Menjadi 18,2 Persen, Ini Intervensi Pemerintah