PATI, suaramerdeka-muria.com – Pasokan logistik di sejumlah desa yang terdampak banjir hingga saat ini masih minim.
Sedangkan masyarakat sulit beraktivitas dan mencari pencaharian lantaran kondisi banjir yang masih tinggi.
Hal itu seperti diungkapkan oleh Sekretaris Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan. Dia mengatakan, untuk bantuan dari pemerintah bagi warganya saat ini relatif masih minim.
Hingga sekarang ini dia baru mendapatkan 150 paket makanan siap saji. Namun jumlah tersebut tidak sebanding dengan jumlah warganya yang terdampak banjir.
“Belum dapat bantuan, kemarin memang belum bisa bagikan baru 150 paket, masih minim sekali, nasi bungkus dikirim hanya sekali 250 bungkus,” ujarnya.
Sedangkan di desanya, lanjutnya, total ada 286 rumah dengan total 1.072 jiwa yang terdampak banjir. Warga itu dikatakannya terisolasi lantaran akses jalan desa tidak bisa dilewati dengan kendaraan sepeda motor ataupun mobil.
Baca Juga: Penyakit Gudik Sapi di Rembang Merajalela Tembus 900 Kasus, Tujuh Ekor Dilaporkan Mati
“Untuk ketinggian air banjir rata-rata antara 60 hingga 80 sentimeter. Sedangkan yang terdalam sampai satu meter,” tambahnya.
Tak hanya di Desa Ngastorejo, kondisi minimnya bantuan juga dirasakan di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana. Saleh, sekretaris Desa Ngastorejo mengatakan meski kondisi banjir kali ini lebih besar justru saat ini belum tersentuh logistik.
“Saat ini untuk kebutuhan logistik, masyarakat warga beli sendiri dan di masak sendiri,” katanya.
Data di warganya tercatat sudah ada 630 kepala keluarga dan 1890 jiwa yang terdampak. Ribuan orang itu kini tengah mengungsi di tiga titik. Yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 01 Doropayung, balai desa, dan eks stasiun.
“Kalau untuk yang mengungsi ada sekitar 450an jiwa,” tandasnya.
Artikel Terkait
Pertukaran Budaya dengan UMK, Dosen dan Mahasiswa Asal Philipina Belajar Membatik di Kudus
Daftar Tim Lolos Piala Asia U17 2023 di Thailand : Tanpa Indonesia, Giliran Malaysia dan Thailand Bersaing
Usai Piala Asia U20 di Uzbekistan Dilanjutkan Piala Asia U17 di Thailand : Tapi Timnas Indonesia Tidak Lolos
Marak Kekerasan Anak, Ketua DPRD Jepara : Desa Segera Bentuk Forum Anak
Siapa Pejabat Terkaya di Jepara? Ini Daftar dari LHKPN : 159 Pejabat di Jepara Laporkan Harta Kekayaan
Polisi Bagi-bagi Jaket Pelampung untuk Operator Perahu Wisata di Waduk Logung