Rumahnya Kebanjiran, Warga Ngastorejo Pilih Tinggal di Gubuk

- Rabu, 8 Maret 2023 | 08:09 WIB
Gunarto, warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan memilih tinggal di gubuk yang dibuatnya untuk menghindari banjir. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)
Gunarto, warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan memilih tinggal di gubuk yang dibuatnya untuk menghindari banjir. (suaramerdeka-muria.com/Beni Dewa)

PATI, suaramerdeka-muria.com – Bencana banjir dirasakan begitu berat bagi warga Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan.

Hal itu seperti dirasakan oleh Gunarto, warga setempat. Untuk bertahan di tengah kepungan banjir sedalam satu meter, dia memilih membuat rumah gubuk yang dibuat setinggi tiga meter.

Rumah gubuk itu terlihat begitu sederhana. Terbuat dari bambu dan tiang penyangga pohon.

Dindingnya yang terbuat dari bilah bambu yang ditata tak sepenuhnya mampu menahan terpaan angin.

Sementara untuk melindungi dari hujan, dia memilih menggunakan terpal yang biasa digunakan untuk menjemur padi.

Gunarto sekeluarga harus rela beraktivitas di gubuk berukuran 3 x3 meter tersebut.

Di dalamnya hanya muat untuk sebuah kasur untuk tidur.

Di sela itu juga diletakkan keperluan memasak.

Untuk naik ke gubuk itu, mereka pun harus menaiki tangga bambu terlebih dahulu lantaran ketinggian gubuknya mencapai 3 meter.

Baca Juga: Pelaku Gendam Nenek Modus Bantuan Sosial Ditangkap Polisi, Ini Identitasnya

Baca Juga: Nelayan Diminta Manfaatkan Aplikasi BMKG Pantau Kondisi Cuaca

Dia menyebut membuat gubuk itu setelah di dalam rumahnya tergenang banjir sedalam 50 sentimeter. Sementara di halaman ketinggian air telah mencapai 1 meter.

“Sudah tinggal disini selama satu minggu ini. Karena genangan banjir di dalam rumah terus naik, karena Sungai Silugonggo meluap,” terangnya.

Gunarto hanya bisa pasrah atas bencana kali ini. Apalagi sejak dua bulan terakhir, desanya sudah tiga kali ini kebanjiran. Sementara banjir kali ini justru terbesar.

“Sejak kejadian banjir bandang di Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo, yang banjir bandang, terus tahun baru, terus ini, yang paling besar. Saat ini bantuan logistik justru belum ada. Biasanya harus beli makanan sendiri untuk keluarga,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Waktu Penyelesaian Gedung Senam Pati Ditambah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 09:19 WIB
X