Kudus Rogoh Rp 9,2 Miliar untuk Perbaiki Gedung Puskesmas

- Minggu, 5 Maret 2023 | 15:50 WIB
Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di salah satu Puskesmas di Kudus. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)
Fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di salah satu Puskesmas di Kudus. (suaramerdeka-muria.com/Saiful Annas)

KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Pemkab Kudus kembali merogoh anggaran cukup besar untuk memperbaiki fasilitas kesehatan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu. Perbaikan Puskesmas dianggarkan Rp 9,259 miliar.

Anggaran perbaikan Puskesmas di Kudus itu berasal dari alokasi Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2023.

Anggaran sebesar itu digunakan untuk merehabilitasi lima Puskesmas dan dua Pustu.

Baca Juga: Memprihatinkan, Plafon Puskesmas Sidorekso Kudus Ambrol

Lima Puskesmas yang mendapatkan alokasi anggaran DBHCHT yakni Puskesmas Rendeng sebesar Rp 3,1 miliar, Puskesmas Jati sebesar Rp 2,3 miliar, Puskesmas Sidorekso sebesar Rp 1,4 miliar, Puskesmas Tanjungrejo seebsar Rp 930 juta, dan Puskesmas Ngembal Kulon sebesar Rp 800 juta.

Untuk dua Pustu yang mendapat anggaran rehabilitasi masing-masing Pustu Bulungcangkring sebesar Rp 637 juta dan Pustu Jekuli Rp 92 juta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, kegiatan rehabilitasi Puskesmas ini merupakan lanjutan program serupa tahun lalu.

Saat ini Puskesmas tersebut masih belum rampung seluruhnya, sehingga mendesak untuk segera dilanjutkan.

Ia mencontohkan, Puskesmas Rendeng tahun lalu memang telah mendapatkan anggaran rehabilitasi. Namun anggaran yang ada saat itu hanya cukup untuk membangun gedung di lantai satu.

“Karena itu tahun ini kembali dianggarkan sebesar Rp 3,1 miliar untuk melanjutkan proyek yang sudah ada. Harapannya tahun ini bisa rampung seluruhnya untuk ruang pelayanan di lantai 2,” katanya.

Andini menambahkan, kegiatan rehabilitasi di Puskesmas Jati, Puskesmas Sidorekso, dan Tanjungrejo juga dilakukan lagi untuk melanjutkan kegiatan yang sudah berjalan tahun lalu. 

Sementara untuk Puskesmas Ngembal Kulon, kata dia, ada perbaikan untuk aula.

Sementara itu kegiatan rehabilitasi Pustu Buluncangkring diperlukan untuk meninggikan bangunan. Pasalnya lokasi di Pustu Buluncangkring sering terkkena dampak banjir.

Ia mengatakan, tahapan kegiatan rehabilitasi lima Puskesmas dan dua pustu itu akan dimulai segera.

Proses rehab Puskesmas itu diperkirakan akan mulai Akhir Mei 2023.

Halaman:

Editor: Abdul Muiz

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tumpukan Sampah Sempat Penuhi Balai Jagong

Selasa, 30 Mei 2023 | 05:29 WIB
X