Awas, Potensi Ancaman Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Jawa

- Jumat, 17 Februari 2023 | 06:41 WIB
Kapal di bawah keagenan Samudra Adhi Jaya melintas di Perairan Sluke Rembang. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)
Kapal di bawah keagenan Samudra Adhi Jaya melintas di Perairan Sluke Rembang. (suaramerdeka-muria.com/Ilyas al-Musthofa)

REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan imbauan adanya potensi gelombang tinggi melanda perairan pesisir utara Jawa Tengah (Jateng).

Potensi gelombang tinggi tersebut diperkirakan terjadi selama tiga hari mulai 16-18 Februari 2023.

Menurut Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang berdasarkan data dari BMKG, angin di pesisir utara Jateng berhembus dari arah barat daya ke barat laut secara konsisten dengan kecepatan 4-25 knots.

Atas hal tersebut, kondisi gelombang di Laut Jawa, khusus pesisir utara Jateng untuk tiga hari diprediksi memiliki gelombang mulai sedang sampai tinggi.

Pada 16 Februari 2023, kecepatan angin berkisar antara 4-25 knots atau 7,5-46,3 km per jam.

Sedangkan tinggi gelombang berkisar antara 1,25-2,5 meter. Kondisi itu berpotensi terjadi di sejumlah daerah di antaranya adalah Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak hingga Jepara, Pati dan Rembang.

Baca Juga: Jumlah Warga Miskin Ekstrim di Jepara Capai 23.588, Pemerintah Lakukan Ini

Baca Juga: Duet Pria Dari Gorontalo di Jabatan Waketum PSSI Urung Terlaksana : Ratu Tisha Unggul Pemungutan Suara Ulang

Baca Juga: Hasil Bhayangkara FC vs Persija : Persija Gagal Rebut Tahta Klasemen dari PSM Makassar

Bahkan untuk Laut Jawa bagian tengah, tinggi gelombang tinggi diperkirakan mencapai antara 2,5-4 meter.

Sedangkan pada Jumat 17 Februari 2023, gelombang diprediksi hingga sekira 2,5 meter.

Beberapa daerah yang terdampak di antaranya adalah perairan Semarang dan Demak, dan Pati hingga Rembang.

“Untuk Sabtu, 18 Februari 2023, tinggi gelombang diperkirakan mencapai sekira 1,25-2,5 meter berpotensi terjadi di antara di Perairan Pekalongan, Pati, Rembang dan Karimun Jawa,” terang Kepala BPBD Rembang, Sri Jarwati.

Atas kondisi itu, ia meminta agar para nelayan waspada dan siaga. Jika memang ada gelombang tinggi, nelayan diminta untuk tidak pergi melaut terlebih dahulu.

“Nelayan untuk waspada dan hati-hati,” terang dia.

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X