PBSI Jawa Tengah Gagas Kejuaraan Bulutangkis Jateng Masters, Pertemukan Juara Daerah

SEMARANG, suaramerdeka-muria.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Tengah menggagas ajang kejuaraan bulutangkis Jateng Masters untuk mewadahi talenta muda di daerah.

Ide ini muncul agar kejuaraan bulutangkis yang digelar pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di kabupaten dan kota di Jawa Tengah tak berhenti di level daerah.

Muncul gagasan agar juara-juara Kejurkab maupun Kejurkot ini dipertemukan melalui ajang di level Jawa Tengah, seperti Jateng Masters.

Baca Juga: Singkirkan Ribuan Peserta, 51 Atlet Belia Ini Lolos Tahap Karantina PB Djarum Kudus

Usulan Jateng Masters ini disampaikan Dewan Pembina Pengprov PBSI Jateng Yoppy Rosimin pada Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) PBSI Jateng, di D'Lawu Bistro & Mountain Cottage, Tawangmangu, Karanganyar, Minggu (30/10).

Yoppy Rosimin mengatakan, talenta-talenta bulutangkis belia yang ada di Jateng perlu diwadahi untuk unjuk kemampuan pada level yang lebih tinggi, misalnya dalam ajang Jateng Masters.

Harapannya, kata dia, kelak para juara di daerah ini bisa menjadi para penerus pebulutangkis andal yang ada saat ini.

"Atlet-atlet usia dini yang menjadi juara di kejurkab/kejurkot ke depan perlu dipertemukan di tingkat Jateng, agar nanti muncul atlet-atlet seperti Ribka Sugiarto yang berasal dari Karanganyar," kata Yoppy.

Selain para pengurus PBSI kabupaten dan kota di Jawa Tengah, hadir pada Mukerprov itu Bupati Karanganyar Juliyatmono, serta para delegasi mukerprov dari Pengkab/Pengkot PBSI se-Jateng.