REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Bina Marga Jateng Wilayah Pati angkat bicara perihal viralnya kabar beda rasa aspal Jateng dan Jatim di kawasan perbatasan Sale Rembang dengan Jatirogo Tuban.
Soal beda rasa aspal pada ban di kawasan itu memang belakangan kembali menjadi bahan perbincangan masyarakat di dua kabupaten beda provinsi tersebut.
Masyarakat berpandangan kualitas aspal jalan Jateng di kawasan perbatasan Sale-Jatirogo kalah kualitas dengan aspal Jatim.
Baca Juga: Jalan Jateng di Perbatasan yang Viral karena Beda Rasa dengan Milik Jatim Akhirnya Diperbaiki
Hal itu dibandingkan warga jika melintasi perbatasan tersebut.
Saat melintas aspal Jateng di kawasan perbatasan, getaran ban kendaraan sangat terasa lantaran permukaan aspal kurang mulus.
Selain itu, di sejumlah titik juga ada bekas tambal sulam dan lubang yang masih belum dilakukan penambalan.
Bahkan, warga menyebut dengan mata terpejam pun bisa merasakan rasa aspal Jateng dan Jatim saat melintasinya.
Baca Juga: Evakuasi Bus Masuk Jurang di Tuban Telan Rp 25 Juta, Gunakan Crane dari Cepu
Atas kondisi itu Pengawas Jalan Bina Marga Jateng Wilayah Pati, Selamet menyebut, beda rasa aspal Jateng dan Jatim di kawasan perbatasan bukan soal perbedaan jenis aspal.
Artikel Terkait
Hasil Toulon Cup 2022 Jepang vs Aljazair : Simpan Pemain Barcelona FC, Jepang Ungguli Aljazair
Cair! Hutang Pemkab Blora Rp 150 Miliar dari Bank Jateng untuk Pembangunan Jalan
Daftar Ruas Jalan di Blora yang Dibangun dengan Dana Hutang Pinjaman Daerah dari Bank Jateng
Mawahib Sebut ‘Kudus Kota Empat Negri’ Sejalan Pelestarian Nilai Kearifan Lokal
Pemkab Rembang Tawarkan Beasiswa Kuliah, UKT dan Biaya Hidup Ditanggung, Ini Syaratnya
Pengurus DPC Petanesia Kudus Dilantik, Jadi Rumah Bersama Wujudkan Visi Kebangsaan
Hasil dan Klasemen Toulon Cup 2022 : Kolombia & Prancis Tumbal Adu Penalti, Timnas Indonesia Siap Itungan Beda