REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Rasa aspal saat dilintasi ban kendaraan di jalan kawasan perbatasan Jateng dan Jatim di Kecamatan Sale Rembang dan Jatirogo Tuban dianggap berbeda.
Perbedaan mencolok terjadi saat kendaraan melintas dari jalan kawasan Jateng di Dukuh Krinjo Desa/Kecamatan Sale Rembang, kemudian menuju jalan kawasan Desa Kebonharjo Kecamatan Jatirogo Tuban.
Saat masih di jalan Jateng di kawasan itu, getaran dan ‘gronjalan’ ban pengendara baik sepeda motor atau mobil bisa dirasakan dengan jelas.
Baca Juga: Beda Rasa Aspal Jateng dan Jatim di Perbatasan, Begini Tanggapan Bina Marga
Baca Juga: Jalan Jateng di Perbatasan yang Viral karena Beda Rasa dengan Milik Jatim Akhirnya Diperbaiki
Baca Juga: Sudah 'Uzur', 8,9 Kilometer Jalan Provinsi di Rembang Perlu Ditingkatkan
Rasa berkendara menjadi kurang nyaman, terlebih jika berkecepatan tinggi.
Penyebabnya adalah permukaan aspal di jalan tersebut banyak yang tidak lagi mulus.
Sebagian besar merupakan bekas tambal-sulam menggunakan aspal goreng.

Sebaliknya, saat kendaraan sudah memasuki aspal kawasan jalan Jatim, ban terasa mulus melaju di atas aspal.
Artikel Terkait
CFD Perdana Sejak Pandemi di Kudus Pedagang Dibatasi, PKL Meluber di Luar Area CFD
Raabiatul Bisyriyah, Putri Keempat Gus Mus, Kembali Pimpin Fatayat Rembang
Heboh Penemuan Bungkus Indomie di Lokasi Perang Ukraina dengan Rusia
Di Pati, BPD Minta Kenaikan Tunjangan, dari Rp 145 Ribu Menjadi Rp 1 Juta
Update Liga 3 Indonesia : Gagal Promosi Liga 2, Dua Tim Ini Mulai Seleksi Pemain, Klub Lain Kapan?
Anggota Komisi VIII DPR RI: 'Jika Ada Keluhan Pelayanan Haji, WA Saya'
Tali Asih Tagana Rembang Macet Lima Bulan, Koordinator : Laporan Kegiatan Ditolak Dinas