Ternyata, temuan kasus positif di sekolah itu karena justru karena dites lebih dulu sebelum PTM dilaksanakan.
Baca Juga: Di Jepara, Kluster Baru Covid-19 Diduga Muncul di Sekolah, Semoga Segera Bisa Ditangani dan Sembuh
"Saya cek di Blora, kontak Bupati dan saya lega, ternyata klaster di sana itu karena persiapan PTM dites lebih dulu. Itu bagus. Ya, ada SMK, MTs, SD dan SMP ini komplet,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ganjar, temuan kasus di Kabupaten Blora semuanya dari guru. Maka, ia pun memerintahkan, seluruh Kepala Dinas Pendidikan harus mengecek, pastikan guru punya kesadaran untuk sehat.
“Yang menarik semuanya itu orang tua, artinya guru. Maka, saya perintahkan seluruh Kepala Dinas Pendidikan harus ngecek, pastikan guru sendiri punya kesadaran untuk sehat. Kalau tidak, ini bahaya.
Beberapa kejadian MTs di Jepara 28 orang terdeteksi, 25 siswa dan 3 guru. Saya komunikasi dengan Kemenag untuk tutup. Jangan sampai kita kasih stempel gagal,” tandasnya.***
Disclaimer : Artikel ini sebelumnya telah tayang di suaramerdeka.com dengan judul "Temuan Kasus Positif Covid-19 di Sekolahan Blora Bukan dari Klaster PTM" ***
Artikel Terkait
Prokes Uji Coba PTM di Sekolah Harus Lebih Diperketat!! Jangan Sampai Timbulkan Klaster Baru
Di Jepara, Kluster Baru Covid-19 Diduga Muncul di Sekolah, Semoga Segera Bisa Ditangani dan Sembuh