REMBANG, suaramerdeka-muria.com- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang bersama Kantor Bea Cukai Kudus merilis film pendek ''Bathi Nyunat'' Senin (31/10/2022) sore di Ruang Audio Visual Museum Kartini Rembang.
Film yang diproduksi film maker lokal dan mengambil tempat shooting di Sekararum Kecamatan Sumber itu merupakan salah satu upaya untuk memerangi rokok ilegal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rembang, Fahrudin yang hadir dalam peluncuran film mengatakan Pemkab Rembang mendukung berbagai industri kreatif yang dikembangkan oleh anak-anak muda Rembang. Termasuk diantaranya pembuatan film.
Baca Juga: Cetak Santripreneur, Puluhan Santri Jepara Belajar Desain Furniture Berbasis 3D
Baca Juga: Proyek Mangkrak Jembatan di Tepi Laut Sarang Kembali Dikerjakan, Begini Perkembangannya
''Kami berharap tidak hanya berhenti di titik ini. Namun ke depan juga bisa membuat film panjang,'' terang dia.
Dia menambahkan Pemkab Rembang berencana untuk membuat tempat untuk menampung kreativitas anak-anak muda Rembang.
Saat ini, Pemkab mewacanakan gedung depan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang untuk tempat terbuka kreativitas anak-anak muda Rembang. ''Kami berharap masukan dari teman-teman semua.
Baca Juga: Kejaksaan Masih Buru Dua DPO Kasus Korupsi di Rembang, Satunya Pecatan PNS
Artikel Terkait
4.104 Pil Terlarang Disita di Sedan, Tiga Tersangka Diamankan, Begini Modusnya
Terbukti Langgar Tatib dan Kode Etik, BK DPRD Kudus Rekomendasikan Pecat 2 Anggota Fraksi Gerindra
Respons Putusan BK, Ini Sikap Gerindra Kudus, Sandung Sebut Pimpinan DPRD Langgar Tatib
LKS SMK Tingkat Nasional : SMK Tunas Harapan Borong Tiga Medali Emas dan Satu Perak
DPRD Pati : Raperda Pesantren Disahkan Desember
Borrusia Dortmund Batal Tanding vs Persib dan Persebaya, Pilih ke Malaysia Jumpa Johor Darul Takzim
Begini Isi Surat PSSI yang Disampaikan ke FIFA Terkait Kongres Luar Biasa
Proyek Mangkrak Jembatan di Tepi Laut Sarang Kembali Dikerjakan, Begini Perkembangannya
Rayakan Ulang Tahun ke-72, IDI Jepara Target Entaskan Stunting
Cetak Santripreneur, Puluhan Santri Jepara Belajar Desain Furniture Berbasis 3D