Suaramerdeka-muria.com-Bagi sebagian masyarakat Jawa dan kebetulan memiliki benda-benda pusaka, bulan Suro atau Muharram adalah waktu yang tepat untuk membersihkan (jamas, red) benda pusaka.
Ada yang membersihkannya sendiri.
Namun, tidak sedikit pula yang menyerahkannya kepada orang lain untuk dijamas.
Adalah Mulyono (64) satu dari sekian banyak orang yang bisa membersihkan benda-benda pusaka seperti keris, pedang, tombak dan lain sebagainya.
Baca Juga: Produksi Migas Lapangan Banyu Urip Blok Cepu Bertambah Pasca Perawatan Sumur
Setiap tahun pada bulan Suro, Mbah Mul, sapaan akrab Mulyono menawarkan jasanya di pelataran eks Stasiun Kereta Api Blora. Tahun ini merupakan tahun kedua dia melayani konsumen saat pandemi Covid-19.
‘’Alhamdulillah diparingi seger kewarasan,’’ ujar Mbah Mul saat menjawab sapaan sejumlah warga, kemarin.
Baca Juga: Bupati Blora Ternyata Seorang Pendekar, Terpilih Jadi Ketua Pagar Nusa Jateng
Artikel Terkait
Rabu dan Kamis Tanggal 9 dan 10 Muharram Disunahkan Puasa, Ini Dalil dan Keutamannya
Ini Dia Niat Puasa Tasua dan Asyura, Pahalanya Besar
Sejarah Assyura, Peristiwa Penting Terjadi pada 10 Muharram, Ini Daftarnya
Bagaimana Hukumnya Puasa Asyura 10 Muharram Tapi Tidak Puasa Tasua? Ini Jawabannya
10 Muharram, Hari Asyura dan Sejarah Perang Karbala hingga Meninggalnya Husain bin Ali