Penemuan belasan pohon durian di Desa Pakis yang berusia 300an tahun itu tentu sangat mengherankan.
Pasalnya, selama ini Desa Pakis tidak terdengar menjadi desa penghasil durian.
Pamor Desa Pakis kalah jauh dengan Desa Criwik Kecamatan Lasem yang selama bertahun-tahun dikenal menjadi produsen durian di Kabupaten Rembang.
Bagaimana dengan durian Maskur, Jepara?
Durian Maskur dinobatkan sebagai juara lomba durian lokal Sukosono.
Lomba digelar Gerakan Pemuda Ansor Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Jepara untuk ngangkat potensi buah-buahan lokal.
Lomba durian ini digelar untuk memeriahkan Satu Abad NU di Jepara.
Buah duriah dari pohon durian milik Maskur warga RT 28 RW 7 dinobatkan sebagai pemenang dengan berbagai keunggulan.
Durian Maskur yang menjadi juara lomba durian Jepara ini memiliki daging buah yang tebal, kuning keemasan, dan teksturnya lembut.
Rasanya manis kombinasi pahit.
Diameternya sekitar 25 centimeter.
"Rasanya mantap, legit. Ini durian unggulan Sukosono," kata Kades Sukosono M Zaenal.
Artikel Terkait
‘Gebyar Ngunduh Duren’ Jadi Ikon Wisata Desa Penghasil Durian di Kudus
Sempat Punah, Durian Petruk Kembali Dikembangkan di Jepara
Durian ‘Maskur’ Juara Lomba Durian Satu Abad NU, Ini Keistimewaannya
Wow Ada Pohon Durian Berusia 300 Tahun di Desa Ini, Layak Dicoba
Pencinta Wajib Cicipi Buah Durian Dari Pohon Berusia 300 Tahun