MURIA.SUARAMERDEKA.com- Artikel tentang durian di wilayah Muria (Eks Karesidenan Pati), menarik perhatian publik dalam satu pekan terakhir.
Diawali dengan kemunculan durian Maskur Desa Sukosono, Kecamatan Kedung, Jepara yang menjadi Pemenang lomba durian yang digelar untuk memeriahkan satu abad NU di Jepara.
Disusul berikutnya durian dari Desa Pakis, Kecamatan Sale, Rembang, yang dinyakini dipanen dari pohon durian berusia 300 tahun.
Yuk adu legit durian dari pohon usia 300 tahun di Rembang vs durian Maskur Jepara Pemenang lomba satu abad NU di Jepara.
Baca Juga: Wow Ada Pohon Durian Berusia 300 Tahun di Desa Ini, Layak Dicoba
Baca Juga: Pencinta Wajib Cicipi Buah Durian Dari Pohon Berusia 300 Tahun
Baca Juga: Durian ‘Maskur’ Juara Lomba Durian Satu Abad NU, Ini Keistimewaannya
Kepala Desa Pakis Sholikin mengatakan, rasa durian dari pohon berusia 300 tahun itu bisa diadu dengan buah durian dari daerah lain.
Bahkan, rasa buah dari pegunungan Kendeng utara itu tak kalah dari durian montong yang terkenal.
''Rasanya manis. Namun tidak kemanisan. Manisnya ada campur sedikit pahit. Tapi nikmat,'' kata dia.
''Saya datang ke Pakis karena penasaran. Buah durian dari pohon yang berusia 300an tahun itu lebih besar dibanding buah durian lokal lain,'' ujar Arief Dwi Sulistya warga Puri Mondoteko
Menurutnya, daging durian tersebut cukup tebal.
''Ketika digigit, tidak langsung terkena bijinya. Karena daging buah duriannya cukup tebal. Selain itu, biji duriannya tidak terlalu besar,'' jelas Arief.
Artikel Terkait
‘Gebyar Ngunduh Duren’ Jadi Ikon Wisata Desa Penghasil Durian di Kudus
Sempat Punah, Durian Petruk Kembali Dikembangkan di Jepara
Durian ‘Maskur’ Juara Lomba Durian Satu Abad NU, Ini Keistimewaannya
Wow Ada Pohon Durian Berusia 300 Tahun di Desa Ini, Layak Dicoba
Pencinta Wajib Cicipi Buah Durian Dari Pohon Berusia 300 Tahun