“Paling banyak menjadi apoteker di apotek yang tersebar di Kabupaten Kudus, totalnya sekitar 80 persen anggota kami bekerja sebagai apoteker praktek di apotek,” ujarnya.
Pada acara gebyar merdeka apoteker Kudus itu, anggota IAI juga menggelar jalan sehat, senam, bakti sosial donor darah, dan penyuluhan penggunaan obat anti diabetes dan lambung dengan tepat dan bijak kepada masyarakat.
Baca Juga: Perbaikan Puskesmas Telan Rp 8,3 Miliar, DPRD Kudus : Jangan Sampai Gagal Lelang Lagi
Umam mengatakan, dua penyakit itu kini tak hanya diderita oleh kalangan usia tua saja. Banyak kalangan muda yang sudah menderita diabetes dan asam lambung.
Karena penyakit itu diderita seumur hidup, maka perlu edukasi kepada penderita untuk mengonsumsi obat dengan bijak sesuai anjuran dokter.
“Untuk penyakit asam lambung misalnya, masih banyak yang menyepelekan. Padahal dampaknya bisa serius. Melalui penyuluhan ini selain untuk mendekatkan profesi apoteker kepada masyarakat, juga untuk mengedukasi masyarakat agar menjalankan pola hidup sehat dan bagi pasien mengonsumsi obat dengan tepat dan bijak,” katanya.
Artikel Terkait
Namanya Dicatut Parpol, 15 Warga Kudus Mengadu ke Bawaslu
Truk Tebu Terguling Timpa Sepeda Motor, 2 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Plafon Puskesmas Sidorekso Ambrol, Dinkes Kudus : Tahun Ini Diperbaiki
Dianggarkan Rp 6,3 Miliar, Jembatan Sidorekso Bakal Tambah Lebar
Perbaikan Puskesmas Telan Rp 8,3 Miliar, DPRD Kudus : Jangan Sampai Gagal Lelang Lagi
Memprihatinkan, Plafon Puskesmas Sidorekso Kudus Ambrol