REMBANG, suaramerdeka-muria.com - Bidang Ekonomi Kewirausahaan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Rembang (PDPM) menginisiasi Pelatihan Kewirausahaan yang bertujuan untuk menumbukan minat wirausaha dalam diri kader.
Ada 2 agenda yang dilaksanakan pada akhir pekan kemarin di Desa Pomahan Rt 01 Rw 01, yaitu pelatihan pembuatan fried chicken dan yang kedua kunjungan pabrik kerupuk.
Tema yang diambil pada pelatihan ini yaitu: “Berdagang dan berwirausaha untuk mendukung program kemandirian pangan”.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 orang dari unsur Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, kader IPM dan lain-lain.
Pemateri pada pelatihan kali ini yaitu pasangan suami istri Nur Abidin (Asli Lamongan) dan Aminah (Sarang) yang sekarang berdomisili di Sarang Kabupaten Rembang.
Bidin panggilan akrabnya menyampaikan untuk bahan-bahan yang diperlukan antara lain : l menggunakan perbandingan (1:1) yaitu 5 kg ayam, 5 kg cakra atau tepung terigu berprotein tinggi, 2 sachet lada bubuk, 15 sachet royco rasa ayam, 2 sendok makan ketumbar halus, 2 sendok makan soda kue, 2 butir telur, garam, vetsin dan air.
Baca Juga: Viral Video Satu Orang Dikeroyok Ramai-ramai di Rembang, Begini Tindakan Polisi
Untuk bumbunya yaitu bawang putih, ketumbar, daun jeruk dan 1 sacet royco.
Sedangkan alat-alat yang digunakan yaitu kompor, wajan, ayak tepung, sutil dan erok, toples buat celupan, bak mandi 2 buah dan ember wadah air.
Artikel Terkait
Unggul Jumlah Pemain Sejak Menit ke-33, Striker Persebaya Mandul
Parpol Diberi Kesempatan Tiga Kali Verifikasi Faktual, Begini Syaratnya
Ditanya Persiapan PSIR ke Liga 3, Bupati Rembang : Beres!
Bawaslu Jepara Launching Film Dunduman dan Bedah Buku Historia Pengawas Pemilu di Kota Ukir
Warga Menawan Protes Tanahnya Dicaplok Proyek Pamsimas Desa
FIX! Bikin Berdebar-debar Kubu Sebelah : Balasi Surat PSSI, Konfederasi Sepak Bola Asia AFC Turun ke Indonesia
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Calon Pimpinan Baznas Blora 2022 : 2 Orang Ulama, 10 Profesional
Wahai Warga Jepara, Buang Sampah Jangan Banyak-banyak, TPA Bandengan Nyaris Penuh