Lebih lanjut. Kyai dari Cirebon, Jawa Barat ini menjelaskan, air ada 4 macam.
Baca Juga: Doa Ketika Cuaca Panas saat Matahari Bersinar Terik, Insya Allah Akan Terasa Sejuk
Pertama, air suci dan menyucikan atau disebut air mutlak.
Kedua, air suci tapi tidak bisa digunakan untuk bersuci (Wudu, mandi junub).
"Contoh, air teh itu suci, tapi tidak bisa digunakan untuk wudu," kata Buya Yahya.
AmalanBaca Juga: Doa Ketika Turun Hujan Lebat Disertai Angin Kencang : Ini Amalan yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW
Ketiga, air najis, yakni air yang tidak suci dan juga tidak menyucikan.
"Ada air di bak terkena kencing. Dipakai wudu, tidak sah. Malah najis ke mana-mana" tegas Buya Yahya.
Keempat, air suci dan menyucikan tapi makruh digunakan atau disebut air musammas.
Lalu, bagaimana hukumnya wudu menggunakan air minum mineral atau air kemasan apakah wudunya sah?
Artikel Terkait
Amalan Bulan Safar yang Sebaiknya Dilakukan, Insya Allah Terhindar dari Malapetaka
Doa Ketika Cuaca Panas saat Matahari Bersinar Terik, Insya Allah Akan Terasa Sejuk
Doa Ketika Turun Hujan Lebat Disertai Angin Kencang : Ini Amalan yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW
Mandi Junub Setelah Subuh di Bulan Ramadan, Apakah Puasanya Sah? Ini Jawaban Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad
Tidak Semua Amalan Di Bulan Ramadan Dapat Menghapus Dosa, Amalan Apa Saja?