Kedung Gender, Hidden Gem di Lereng Muria, Tawarkan Sensasi Berkemah di Dekat Air Terjun

KUDUS, suaramerdeka-muria.com – Istilah hidden gem atau permata tersembunyi kini tengah menjadi trend bagi para pemburu tempat wisata. Istilah itu merujuk pada tempat yang indah namun belum banyak tereksplore.

Siapa sangka di Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe juga ada surga tersembunyi. Yakni wisata Kedung Gender. Wisata itu menawarkan keindahan air terjun dan keasrian Gunung Muria.

Lokasinya mudah dijangkau. Tak lebih dari lima menit tempat parkir wisata religi Sunan Muria atau dari Alun-alun Kudus hanya 36 menit. Aksesnya mudah dijangkau lantaran dekat dengan jalan Colo – Gembong. Tiketnya pun murah. Hanya Rp 5 ribu untuk satu orang.

Keasrian alam pegunungan menjadi suguhan utama dari objek wisata Desa Dukuhwaringin tersebut. Begitu masuk area wisata, pengunjung telah disajikan lorong di tengah rerimbunan bambu.

Suasana hiruk pikuk perkotaan pun seolah langsung lenyap. Hanya tersisa segarnya angin dan suara aliran air sungai.

Baca Juga: Dihajar Gambia, Prancis U20 Tersungkur di Piala Dunia U20 2023 : Daftar Tim Lolos Babak 16 Besar

Di area tengah, tersedia tanah lapang tepat di sebelah sungai yang masih asri. Air sungainya masih jernih dengan arus yang tak begitu kencang serta terdapat batu-batu yang tertata alami.

Keberadaan tanah lapang di pinggir sungai itu juga bisa dimanfaatkan untuk bermain-main dan beristirahat bersama keluarga. Bahkan bagi yang ingin merasakan suasana berkemah di pinggir aliran sungai bisa bermalam disana.

Suasana malam dengan keasrian Gunung Muria disana tentu tepat dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga maupun teman sebaya sambil barbeque.

Tarifnya hanya Rp 7 ribu perorang. Fasilitasnya sudah lengkap termasuk toilet, gazebo, dan keamanannya pun terjamin.

Bagi yang tak ingin repot, pengelola juga bisa menyediakan jasa persewaan tenda lengkap dengan memasangkannya.Tenda kapasitas empat orang, alat masak, lampu tenda bisa disewa hanya Rp 100 ribu saja.

“Saat ini sudah banyak peminatnya terutama saat akhir pekan. Sensasi camping ground di pinggir sungai yang masih alami tentu jarang ditemukan di tempat lainnya. Apalagi fasilitasnya lengkap dan aksesnya pun mudah,” terang Hasanudin, ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Mutiara Hijau Desa Dukuhwaringin, Kecamatan Dawe.

Selain camping ground dan suasana sungai yang asri, keberadaan air terjun Kedung Gender tentu menjadi suguhan utamanya. Air terjunnya masih sangat bersih dan asri dengan pepohonan di sekitarnya.

Para pengunjung bisa bermain-main di air sambil menikmati keasrian gunung Muria. Terkadang bahkan terlihat adanya monyet dari kejauhan.

Bila debit mendukung, maka di wisata Kedung Gender juga bisa digunakan untuk river tubing. Yakni menyusuri sungai di atas ban pelampung. Namun untuk memanfaatkan river tubing ini wisatawan diharapkan melakukan reservasi untuk mengetahui debit air sungai.