KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) tak hanya dituntut menjaga kestabilan produksi, namun wajib memiliki manajemen yang baik dan rapi. manajemen ini penting untuk menjaga keberlanjutan usaha yang digeluti UMKM.
Pentingnya manajemen UMKM ini ditekankan pada program sharing bisnis UMKM yang digelar IAIN Kudus bekerjasama dengan PT sriboga Flour Mil, Senin (30/1).
Sebanyak 150 orang pelaku UMKM di wilayah eks Karesidenan Pati mendapatkan pelatihan manajemen dengan menghadirkan praktisi dan akademisi.
Baca Juga: Tim KKN IK IAIN Kudus Beri Edukasi Sertifikasi Halal
Wakil Rektor II IAIN Kudus Ahmad Supriyadi dalam sambutannya mengatakan, IAIN memiliki puluhan pelaku UMKM dampingan, yang dikelola Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Pihaknya tak meragukan kreatifitas dan produktifitas pelaku UMKM.
“Hanya saja kerap dalam urusan manajemen UMKM masih lemah. Karena itu kami menyambut baik ajakan PT sriboga Flour Mil yang menggelar program sharing bisnis dan pemberdayaan UMKM ini. Kami juga berharap program ini nanti ada tindaklanjut melalui kegiatan ekspo UMKM,” ujarnya.
Service & Empowerment Manager PT sriboga Panca Indra Pristiawan menuturkan, program pemberdayaan UMKM ini menjadi bagian tur 10 kota seminar sharing bisnis UMKM.
“Kami berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang merupakan sentra pendidikan dan gudangnya ilmu. Kudus terpilih menjadi kota pertama dengan kami menggandeng IAIN Kudus,” ujarnya.
Seminar sharing bisnis UMKM menghadirkan dua orang pembicara yakni Owner Bakpia 701 Yogyakarya Irfan Wahyudi yang memaparkan topik Teknik Mengelola Pelanggan dan Dosen Akuntansi Syariah FEBI IAIN Kudus Jadzil Baihaqi yang menyampaikan topik Manajamen Keuangan UMKM.
“Kami juga menghadirkan Chef Rudi dari sriboga Customer Center (SCC) memberikan penampilan baking demo dengan resep-resep inovatif serta berbagi tips/trik ke peserta yang mayoritas pelaku UMKM berbasis Terigu,” ujarnya.
Pada kegiatan itu juga dilakukan penandatangan MoU antara IAIN Kudus dan PT sriboga.
Panca menambahkan, acara ini merupakan bentuk komitmen sriboga melalui Divisi Service & Empowerment menjalin kemitraan dengan instansi-instansi baik dari pemerintah maupun swasta dalam memberikan edukasi ke mitra UMKM.
“Total kami memiliki 3.600 UMKM dampingan. Di wilayah Kudus dan sekitarnya ada sebanyak 150-an pelaku UMKM. Harapannya skill dan pengetahuan para pelaku UMKM terus meningkat,” katanya.
Artikel Terkait
Perkuat Kolaborasi, IAIN Kudus Teken Kerjasama dengan Pemkab Blora
LPPM IAIN Kudus Gelar Academic Workshop, Milenial Muslim Dapat Bekal Pengembangan Literasi Berbahasa Inggris
IAIN Kudus Berikan Beasiswa Kepada 10 Mahasiswa Papua, Ini Fasilitasnya
2.937 Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus Ditugaskan di Kudus dan Jepara
Kembali Kukuhkan Guru Besar, IAIN Kudus Miliki Empat Profesor
Tim KKN IK IAIN Kudus Beri Edukasi Sertifikasi Halal
1.247 Mahasiswa IAIN Kudus Diwisuda, 46 Di Antaranya Hafidz Al-Qur'an