REMBANG, suaramerdeka-muria.com – Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang mengidentifikasi, dari sekira 41 ribu UMKM yang ada, baru 166 UKM yang mengantongi sertifikasi halal.
Artinya jumlah UMK yang tersertifikasi halal di Rembang belum ada 1 persen dari seluruh UMKM yang tercatat di Dindagkop UKM Kabupaten Rembang.
“Saat ini baru 166 UKM di Rembang yang tersertifikasi halal,” kata Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Rembang M Mahfudz.
Mahfudz mengungkapkan, sejatinya setelah kasus Covid-19, tercatat ada sekira 99.000 UMKM.
Jumlah itu jauh membengkak dari data UMKM semula sebelum Covid-19 yang hanya berkisar 41 ribu.
Penyebab membengkaknya data UMKM adalah lantaran pada waktu itu banyak yang mendaftarkan diri demi mendapatkan program bantuan pemerintah.
Oleh karena itu, saat ini ia tengah membentuk tim untuk melakukan validasi menyasar seluruh UMKM yang tercatat.
Hasil sementara, sudah ada sekira 36.000 UMKM yang sudah berhasil terverifikasi memang benar-benar ada dan memenuhi syarat.
Baca Juga: Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis Sasar 324.834 Pengusaha Kecil, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Artikel Terkait
Rencana Pemindahan Pasar Rembang Masih Alot, Cara Pamungkas Ini Bisa Dicoba untuk Akhiri Polemik
Unggahan Lengkap Shin Tae-yong Tentang Tragedi Kanjuruhan dan Niat Mengundurkan Diri Jika Ketua PSSI Mundur
Pemain Timnas Ikut Komentari Unggahan Shin Tae-yong tentang Tragedi Kanjuruhan dan Niat Mengundurkan Diri
Diversi Untuk Anak Berhadapan Hukum Sudah Disepakati Malah Digugat di Jepara
India Ingin Tiru Cara Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Asia di Kandang Kuwait : Persaingan Dimulai
Irak Diprediksi Gagalkan Thailand Lolos Piala Asia U20, Australia Juara Grup H : Ini Profil Tim Grup H
Giliran DPRD Jateng Ingatkan Pemkab Pati Tak Berlakukan Sekolah Lima Hari
Polda Jateng Ungkap 23 Kasus Penambangan Ilegal, Kerugian Negara Capai Rp 7,2 Miliar