REMBANG, suaramerdeka-muria.com - PT Semen Gresik (SG) menyalurkan 47 hewan kurban dengan nilai ratusan juta rupiah untuk sejumlah kalangan di Rembang dan Blora pada Idul Adha tahun ini.
Hewan kurban tersebut dibeli dari para peternak dampingan di sekitar pabrik sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal.
Proses penyaluran hewan kurban secara langsung diterima oleh kalangan pondok pesantren, organisasi keagamaan, pengurus Masjid Agung Rembang, institusi Kepolisian dan TNI, hingga kelompok budaya seperti sedulur sikep dengan penerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR, Dharma Sunyata, menyampaikan penyaluran hewan kurban ini sekaligus menjadi refleksi dari semangat saling berbagi dan dorongan untuk membantu sesama di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: PKL Kaget Didatangi Camat dan Aparat, Ternyata Diberi Sembako
“Semen Gresik senantiasa berbagi kebahagiaan untuk masyarakat di tengah penerapan berbagai pembatasan gerak dan aktivitas di tengah pandemi Covid-19. Melalui penyaluran hewan kurban ini, kami berharap dapat menyalurkan semangat positif saling berbagi dan membantu sesama dalam semangat Idul Adha,” kata Dharma.
Dharma menambahkan, pada tahun ini pemasok ternak kurban diambil dari Sahabat Ternak Semen Gresik, yaitu program pendampingan bagi masyarakat di 6 Desa sekitar wilayah operasional SG.
Mereka mengelola peternakan mulai dari pembibitan atau anakan hingga pemasaran.
Sehingga, hal ini berdampak langsung pada pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar.
Baca Juga: Cerita Sapi Milik Kades di Rembang Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban
Khususnya pada tahun ini, hewan ternak yang disalurkan telah melalui tahap Physical Examination (Uji fisik hewan) secara terperinci sehingga kualitas hewan kurban terseleksi dengan baik.
Wakil Bupati Kabupaten Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas bantuan hewan kurban yang disalurkan oleh Semen Gresik di tahun ini.
“Terima kasih atas amanah dititipkan Semen Gresik kepada kami, kami akan sembelih sehari setelah Idul Adha, sesuai anjuran dari Kementerian Agama. Kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Hanies.
Artikel Terkait
Patuhi Imbauan Ulama dan Umaro, Bupati Blora Salat Iduladha di Rumah