Approval Rating SLI Tinggi, Semen Gresik Buktikan Berhasil Berdayakan Masyarakat

- Sabtu, 17 Juli 2021 | 19:20 WIB
PT Semen Gresik menggelar panen raya padi gogo di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) milik Semen Indonesia Persero (Tbk) yang berada di area operasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang. (suaramerdeka.com/Ilyas al-Musthofa) (Ilyas al-Musthofa)
PT Semen Gresik menggelar panen raya padi gogo di lahan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) milik Semen Indonesia Persero (Tbk) yang berada di area operasional PT Semen Gresik Pabrik Rembang. (suaramerdeka.com/Ilyas al-Musthofa) (Ilyas al-Musthofa)

Rembang, suaramerdeka-muria.com - PT Semen Gresik (SG) sukses meraih hasil high approval (penerimaan yang tinggi) dalam analisis Keterlibatan Pemangku Kepentingan (stakeholder engagement) dengan skor social licence index (SLI) sebesar 3,94.

Analisa ini menjadi refleksi terkait penerimaan dan kepercayaan masyarakat sekitar wilayah operasional terhadap kehadiran SG dan program-program yang telah terlaksana.

Hasil skor yang diperoleh SG ini berdasarkan pengkajian yang dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada pelaksanaan program berbasis partisipatif yang telah dilaksanakan sampai periode 2020.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR SG, Dharma Sunyata mengungkapkan, pencapaian yang diperoleh SG dalam bidang kemasyarakatan ini patut disyukuri.

Dharma berharap agar sinergi yang terjalin oleh berbagai lapisan stakeholder dapat terus terjalin dan saling menguatkan ke depannya.

Baca Juga: Pasar Produk Halal, Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Indonesia Berpotensi Jadi Produsen dan Eskportir Terbesar

Baca Juga: Ayo Daftar PNS di Kabupaten Ini, Persaingannya Longgar, Dijamin Gak Nyesel Lolos

“Bersyukur hasil analisis kepercayaan stakeholder serta rekomendasi program yang meningkatkan kualitas berbagai program CSR Semen Gresik, kita mendapatkan approval yang baik. Ini menjadi tanggung jawab kita ke depannya untuk dapat terus memaksimalkan tujuan-tujuan sosial yang lebih berkesinambungan,” Kata Dharma dalam siaran persnya.

Dharma menambahkan, seyogyanya perusahaan tidak hanya penting untuk mendapatkan izin usaha secara administrasi, namun juga mengutamakan penerimaan secara sosial.

Ia juga menyampaikan upaya-upaya pendekatan yang telah dilakukan SG dalam meningkatkan Social License to Operate (SLtO), antara lain dengan meningkatkan strategi komunikasi, dialog, kemitraan, hingga program-program yang berfokus kepada pemberdayaan masyarakat 

Program-program pemberdayaan yang diinisiasi juga telah mengacu kepada hasil Pemetaan Sosial dan menjadi dasar dalam pelaksanaan program sehingga lebih tetap sasaran.

Sejak dimulainya proses pembangunan hingga beroperasi saat ini, SG telah menyalurkan total Rp 117,9 Miliar Rupiah yang diperuntukkan kepada berbagai elemen masyarakat di area operasionalnya.

Baca Juga: Rutin Bercinta bisa Tingkatkan Imunitas saat Pandemi, Kok Bisa?

Baca Juga: Divonis Lima Tahun Penjara, Edhy Prabowo Pikir-pikir

Halaman:

Editor: Ilyas al-Musthofa

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Getuk Nyimut, Menu Takjil Khas Lereng Muria

Jumat, 24 Maret 2023 | 10:50 WIB

Tips Pengiriman TV yang Aman ke Konsumen

Selasa, 7 Maret 2023 | 16:41 WIB

Gandeng Sriboga, IAIN Kudus Gelar Sharing Bisnis UMKM

Senin, 30 Januari 2023 | 15:03 WIB
X