KUDUS,suaramerdeka-muria.com – Konsumsi LPG di Kabupaten Kudus diprediksi naik hingga 7 persen selama libur Lebaran ini.
Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero) Brasto Galih Nugroho mengatakan, konsumsi harian LPG diperkirakan naik dari rata-rata harian normal sebanyak 96 metrik ton (MT) menjadi 102 metrik ton.
Lonjakan ini dipicu kedatangan pemudik di daerah dan meningkatnya konsumsi warga selama Lebaran.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2022 : Tarif Tol Jakarta-Surabaya Seharga Tiket Pesawat
“Tidak hanya LPG, konsumsi BBM jenis gasoline juga diproduksi naik sebesar 8 persen, dari semula rata-rata harian normal 332 KL menjadi 358 KL. Sementara BBM gasoil diprediksi meningkat 1 persen dari semula rata-rata harian normal 275 KL menjadi 278 KL,” katanya.
Pada silaturahmi dengan media dan paparan kesiapan Satgas Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) di Kudus, Senin (25/4) sore, Brasto menambahkan, pemenuhan kebutuhan LPG maupun BBM selama Lebaran akan diupayakan maksimal.
Selain memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG di wilayah Jawa Tengah.
Pertamina menambah armada skid tank, menyiapkan sebanyak 664 agen siaga dan 5.157 pangkalan siaga PSO, serta 942 outlet NPSO. Mereka akan beroperasi saat masa libur lebaran.
“Bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam,” katanya.
Artikel Terkait
Mudik Lebaran 2022 : Tarif Tol Jakarta-Surabaya Seharga Tiket Pesawat
Berapa Batas Kecepatan Kendaraan di Jalan Tol ? Begini Tips Mudik Lebaran 2022 di Tol Agar Tidak Kena Tilang
Anak Usia di Bawah 18 Tahun Mudik Tak Perlu Booster dan Tes Covid-19
Tok! Pejabat Dilarang Keras Mudik Bawa Mobil Dinas