Ia yang sempat tersengal-sengal dan terancam bangkrut akibat pandemi Covid-19, seolah mendapatkan durian runtuh setelah mendapatkan pinjaman tanpa bunga.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemkab Kudus Hapus Denda PBB P2
Meski situasinya belum normal sepenuhnya, ia sudah bersukur karena setelah dapat pinjaman tanpa bunga, kembali bisa membangkitkan usaha.
“Bersyukur sekali dapat pinjaman tanpa bunga, tanpa agunan dan tanpa potongan dari BKK Lasem. Saya sempat terpuruk sebelum dapat program itu. Sekarang mulai bangkit dan punya omzet rata-rata Rp 300 ribu tiap hari. Sekarang hampir lunas, dan berharap dapat pinjaman lagi untuk menambah modal,” tandas Syafaatun.
Artikel Terkait
Kisah Komunitas Gowes Dapur Wojo Menggelorakan Prokes ke Desa-desa
Pemkab Jepara Pasang Alat Perekam Transaksi Elektronik, Dongkrak Pemasukan Pajak
Keren, Hari Sumpah Pemuda, Ketoprak Anak di Pati Pentas Bawakan Lakon Gajah Mada
Kudus Siagakan SDM Peralatan dan Logistik Antisipasi Musim Penghujan
Kejamnya Pantura Rembang, Hindari Kendaraan Parkir, Ibu dan Dua Anaknya Tewas di Lokasi