Rekomendasi Kue Kering Gaya Baru, Nastar Klepon Siap Isi Meja Lebaran Anda

KUDUS, suaramerdeka-muria.com - Lumrah rasanya menemui sederetan toples di atas meja saat hari raya idul fitri. Beragam kue kering tersaji indah di dalam toples seolah menawarkan diri untuk dinikmati.

Kebiasaan unik lebaran ini tak ayal membuat beberapa orang mulai berburu panganan ringan untuk suguhan para tamu. Bahkan beberapa orang sudah memulai mencari jenis kue tertentu dipertengahan bulan puasa untuk dihidangkan nanti.

Namun di tengah jenis kue kering lama, seperti kukis maupun putri salju, ada menu unik yang perlu dimasukan kedalam daftar kue buruan tahun ini. Salah satu yang perlu dicoba yakni 'nastar klepon'.

Kue kering ini baru saja diciptakan oleh Erine Monita pemilik Thalita Cake and Bakery. Bahkan keberadaan kue kering ini diciptakan oleh Monita saat awal bulan puasa tahun ini untuk melengkapi jenis nastar di rumah produksinya.

"Kue Nastar Klepon ini jadi baru banget diciptakan dan masih belum banyak yang tahu," terangnya belum lama ini.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Rembang Usulkan Seribuan Pokir di APBD 2024

Baca Juga: Nekat Betul, Warga Sale Bobol Warkop di Pamotan Sikat Speaker, Diamankan Saat Sembunyi di Hutan

Seperti namanya Nastar Klepon, kue kering ini memadukan antara kue modern nastar dan kue tradisional klepon.

Kata Monita unsur nastar sebab kue ini proses pembuatannya hingga cara memasak layaknya nastar. Sedangkan klepon terlihat dari bentuk kue berwarna serta mempunyai taburan kelapa di atas. Persis seperti klepon tradisional yang sering ditemui di pasar tradisional.

"Bukan hanya bentuknya saja yang mirip klepon, kue ini juga punya isian. Bedanya kalau klepon berisi gula merah, kalau kue kering ini berisi coklat," terangnya saat ditemui di rumahnya.

Monita mengatakan tidak ada resep khusus dalam pembuatan kue ini. Bahan Nastar Klepon menurutnya tidak jauh berbeda dengan nastar lainnya. Hanya saja dalam pembuatan jika nastar original tidak ditambahkan pewarna serta isian coklat. Nastar Klepon justru ditambahkan warna hijau dari pandan agar menyerupai klepon aslinya.

Perempuan asal Desa Pasuruan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus menambahkan keberadaan nastar klepon bagian dari inovasi yang ia lakukan. Menurutnya kue yang ada di tempatnya banyak di dominasi produk lama. Agar lebih menarik pelanggan dirinya menciptakan nastar klepon.

"Saat ini sudah ada 50 toples yang sudah di pesan. Tapi inikan masih pertengahan puasa, kemungkinan nanti bisa tambah yang beli," katanya.

Selain nastar klepon beberapa kue kering juga hadir di tengah rumah produksi Monita. Mulai dari nastar keju, bronis kering, pril, putri salju, red velvet almod, kukis, nastar klasik, coklat yupi hingga kaasstengels siap menjadi bingkisan saat lebaran.

Topik Rohman (40) salah satu pembeli mengatakan sering datang ke tempat tersebut untuk membeli beberapa kue kering. Selain untuk rekan bisnis, dirinya juga sering membeli kue kering untuk ditaruh di meja ruang tamu.