Jepara Dapat Alokasi 2.880 Liter Minyakita, Ini Syarat Pembeliannya

JEPARA, muria.suaramerdeka.com - Kabupaten Jepara mendapatkan alokasi 2.880 liter minyak goreng bersubsidi Minyakita.

Alokasi ini langsung didistribusikan melalui distributor yang ditunjuk pemerintah, yaitu CV Karisma Yasa Amarta Kudus ke dua pasar tradisional di Jepara Rabu (22/2/2023).

Distribusi pertama ke Pasar Jepara Satu (Ratu) sebanyak 1.440 liter.

Ada 10 pedagang yang mendapatkan alokasi. Masing-masing mendapatkan 144 liter.

Baca Juga: Perda RTRW Jepara 2022-2042 Tunggu Persetujuan Kementerian ATR/BPN

Baca Juga: Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Jepara Terbentuk, Tingkat Kabupaten Pertama di Indonesia

Distribusi kedua ke Pasar Jepara Dua dengan alokasi dan jumlah pedagang yang sama.

Para pedagang nantinya juga diminta untuk membuat laporan penjualan untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

''Sekarang sudah tidak perlu lagi pakai KTP, tetapi pembelinya tetap harus jelas dan dibatasi jumlahnya. Harga Eceran tertingginya Rp 14.000 per liter,'' beber Kasubag Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Jepara, Heru Sutamaji saat memantau distribusi Minyakita di Pasar Ratu.

Batasan pembelian Minyakita untuk warga yaitu maksimal dua liter.

Baca Juga: Daftar Pemain yang Dicoret dari Timnas Indonesia U20 Piala Asia U20 2023: Marselino Ferdinan Out!

Baca Juga: Ironi, Nilai Jual Beras di Pati Masih Tinggi, tapi Harga Gabah Anjlok

Batasan ini berlaku untuk semua pembeli agar alokasi subsidi ini dapat dinikmati lebih banyak warga yang membutuhkan.

Untuk masyaratkat mampu, diimbau untuk membeli minyak goreng nonsubsidi dengan harga yang bervariasi dan stok yang melimpah di pasaran.