Suaramerdeka-muria.com – Situasi yang terjadi di kancah sepak bola Indonesia memang sedang tidak mengenakkan.
Buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang membuat sedikitnya 132 nyawa melayang membuat dibentuk Tim Gabungan Independent Pencari Fakta (TGIPF).
Salah satu rekomendasi yang dikeluarkan oleh tim yang diketuai Mahfudz MD untuk PSSI adalah :
“Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral dan etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban sebanyak 712 orang, di mana saat laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat, 484 orang luka sedang/ringan yang sebagian bisa saja mengalami dampak jangka panjang”.
Baca Juga: Ada Catatan Soal Rumput, Apakah GBT Tetap Jadi Venue Piala Dunia U20 2023? Ini Jawaban Menpora
Sebelumnya desakan mundurnya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga santer ke berbagai prlafom media sosial.
Namun, situasi menjadi membingungkan lantaran Pelatih Timnas Shin Tae Yong (STY) membuat suatu unggahan di akun Instagramnya.
Salah satu bagian kecil dari unggahan tersebut adalah sebagai berikut :
“Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama”.
Baca Juga: Tujuh Rekomendasi Menteri PUPR untuk Stadion Kanjuruhan, Bakal Didesain Ulang
Artikel Terkait
Pastikan Pencatatan Rekening Air, Pelanggan di Jepara Bisa Cek Foto Meteran PDAM Tiap Bulan : Begini Caranya
Maling Gasak Rumah di Ngembalrejo, Terekam CCTV Beraksi Delapan Menit, Kerugian Capai Puluhan Juta
Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat Harlah MAN 1 Jepara
Kwarda Jateng Gelar Bimtek Pengelolaan Pangkalan Saka
Kudus Pacu Pembiakan Ternak Melalui Inseminasi Buatan, Ini Alasannya
Laporan Sementara Banjir Rembang : Sapi dan Kambing Hanyut, Teras Rumah Roboh hingga Jalan Terputus
Caping Kalo Resmi Jadi Hak Kekayaan Intelektual Milik Kudus
Ansor Kudus Tuding Seleksi Perangkat Desa Diskriminatif