Tujuh Rekomendasi Menteri PUPR untuk Stadion Kanjuruhan, Bakal Didesain Ulang

Suaramerdeka-muria.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemuda dan Olahraga telah meninjau Stadion Kanjuruhan Malang, lokasi tragedi yang merenggut nyawa ratusan suporter sepak bola.

Menteri Basuki Hadimuljono dan Zainudin Amali meninjau Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10) kemarin.

Peninjauan selakukan sebagai bentuk tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit teknis/evaluasi teknis bangunan gedung stadion.

Sasarannya adalah stadion untuk pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG).

Menteri Basuki menyatakan, evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan untuk mencari tahu penyebab tragedi tersebut serta mengantisipasi agar peristiwa yang sama bisa terjadi lagi.

"Super prioritasnya dalam minggu ini kami harus selesaikan audit teknis Stadion Kanjuruhan. Harapannya hari ini selesai audit oleh para pakar/ahli struktur bangunan, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical and Plumbing), dan ahli mitigasi risiko kebakaran, serta unsur Pemerintah yang tergabung dalam KKBG," kata Menteri Basuki dikuti dari pu.go.id.

Menteri Basuki menyebutkan, ada tujuh Rekomendasi hasil audit Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Ke Kanjuruhan, Menteri PUPR Pastikan Audit Teknis Stadion untuk Seluruh Kompetisi Profesional di Indonesia

Baca Juga: Dari 41.000 UMKM di Rembang, Baru 166 yang Tersertifikasi Halal, Begini Cara Mengurusnya

Baca Juga: AFC Paksakan Laga Final AFC Cup 2022 Digelar di Malaysia, Benar Kata Pelatih PSM : Tanpa Susah Payah Lolos

Perinciannya, tiga Rekomendasi di antaranya berhubungan dengan terjadinya kecelakaan di Stadion Kanjuruhan.

"Pertama mengenai tangga-tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tangga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya juga terlalu curam, dan ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu service yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun," kata Menteri Basuki.

Sedangkan empat Rekomendasi lainnya adalah berterkaitan dengan kamar kecil, perimeter atau batas bangunan utama stadion dengan area parkir, pagar pemabats serta penerangan.

Selanjutnya, hasil Rekomendasi Tim Evaluasi Teknis Keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Setelah ditetapkannya tujuh Rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan renovasi sehingga menjadi laik fungsi dan terhindar dari musibah serupa," katanya.