PATI, suaramerdeka-muria.com - Skuad Persipa kembali turun ke lapangan, Senin (10/10).
Pemain akan menjalani program latihan setelah menjalani libur pascatragedi Kanjuruhan.
"Libur sampai Minggu (9/10). Latihan dimulai lagi Senin (10/10)," ujar CEO Persipa Joni Kurnianto, Minggu (9/10).
Dia menjelaskan, program tim harus berjalan meskipun belum ada kepastian kompetisi Liga 2 kembali dilanjutkan.
Persipa, kata Joni, tidak mempersoalkan penundaan kompetisi oleh PSSI seiring proses penanganan pascatragedi Kanjuruhan.
Menurutnya, tragedi memilukan yang menewaskan ratusan suporter Arema Malang memunculkan empati semua pihak, termasuk pihaknya.
Kondisi berduka tidak hanya dialami Aremania, tetapi seluruh insan sepak bola dan bangsa Indonesia.
Hanya, dia menegaskan di tengah duka, sepak bola harus tetap berjalan.
Di level klub, aktivitas yang sudah diprogramkan akan dilanjutkan setelah sempat berhenti untuk menghormati kondisi yang ada.
"Kalau tim kelamaan libur dapat erdampak pada penurunan performa. Kami ingin selalu menjaga kondisi tim untuk siap tampil kapan pun," katanya.
Baca Juga: Dipanggil Kejaksaan Soal Kasus Dugaan Korupsi Tebu di Rembang, Begini Tanggapan Camat Sulang
Baca Juga: Pengeras Suara Mati Saat Adzan, Keponakan Tega Aniaya Paman di Jepara Hingga Meninggal Dunia
Baca Juga: BLT Pekerja Rokok Tahap II Cair, Jumlah Penerima Turun
Joni menjelaskan, Persipa selalu mengikuti perkembangan informasi dari PSSI.
Termasuk memperkirakan kondisi setelah dua pekan kompetisi dihentikan.
"Apa pun keputusan PSSI, kami mengikuti. Tetapi kami juga memiliki planing agar selalu siap," lanjutnya.
Artikel Terkait
Bikin Bangga, Dua Siswa Safin Antarkan Bhayangkara FC Juara
Peringati Maulid Nabi, NU Bapangan Jepara Santuni Yatim dan Duafa
Aklamasi, Andang Wahyu Triyanto Terpilih Lagi Ketum PTMSI Jepara
GP Ansor Geram Miras dan Karaoke Ilegal di Jepara Tumbuh Subur
Dugaan Korupsi Dana Tebu, Sejumlah Pejabat Pemkab Rembang Dipanggil Kejaksaan
Rugikan Nasabah Rp 267 Miliar, Bos KSP GMG Kudus Ditahan Polda Jateng
Ini Gambaran Hitungan Nilai Kerugian Dugaan Korupsi Bantuan Petani Tebu di Rembang