Keputusan itu disambut kecewa ribuan suporter Persiku yang sudah mendatangi Stadion Wergu Wetan, Minggu sore. Panpel laga itu pun berjanji segera mengembalikan seluruh uang tiket yang sudah dibeli penonton.
Sebagai bentuk antisipasi, aparat Kepolisian bersama TNI, Satpol PP, dan Dishub diterjunkan untuk mengamankan laga itu. Total sebanyak 400-an petugas gabungan turun di Stadion Wergu Wetan Kudus.
Tak hanya suporter, penundaan itu juga membuat penjual jersey tim di Stadion Kecewa. Fatkhurrohim, penjual jersey mengatakan, setiap laga Persiku mengaku mampu menjual puluhan kaos tim Persiku setiap laga digelar.
“Karena penundaan ini, penjualan kaos ikut anjlok. Semoga penundaan ini hanya seminggu sajadan laga Liga 3 Jateng segera digelar lagi,” katanya.
Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama menyerukan seluruh pecinta bola di Kabupaten Kudus tetap menjaga kondusifitas wilayah.
“Kami menyampaikan duka sedalam-dalamnya atas tragedi sepakbola di Kanjuruhan, semoga tidak terulang lagi. Seluruh suporter kami harapkan ikut menjaga kondusifitas wilayah demi perkembangan sepakbola,” katanya
Artikel Terkait
Liga 1 Dihentikan Sepekan, Bagaimana Kompetisi Sepak Bola Lainnya? Buntut Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya
Rekor Jumlah Penonton BRI Liga 1 Berujung Tragedi : Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya, 127 Orang Meninggal
Kronologi Lengkap Versi Polisi tentang Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya
Update Liga 3 Jateng : Laga Persikaba Blora Vs Persiku Kudus Tetap Digelar, 400 Personel Diterjunkan
Liga 3 Jateng Disetop Sepekan, Laga Persikaba Vs Persiku Kudus Resmi Ditunda