Di musim 2010/2011, Gustavo Lopez kembali ke Indonesia.
Lagi-lagi Persela Lamongan yang dibelanya.
Baca Juga: Sejumlah Pemain Muda Eks Liga 3 Adu Peruntungan Direkrut Persebaya di Liga 1 2022/2023
Pemain yang mempunyai ciri khas mengenakan bando dan kuncir rambut ini masuk nominasi sebagai salah satu pemain terbaik Liga Super Indonesia dan playmaker terbaik di ISL di tahun 2011/2012.
Setelah itu, Gustavo Lopez menjelma menjadi salah satu pemain papan atas yang menjadi incaran klub-klub besar di Indonesia.
Beberapa kali diterpa gosip akan pindah ke klub lain, Gustavo Lopez yang didaulat menjadi kapten Laskar Joko Tingkir, julukan Persela Lamongan, tetap memilih merumput di Stadion Surajaya hingga beberapa tahun.
Setelah itu dia sempat membela Arema FC.
Kini, Gustavo Lopez dipercaya menjadi Dirtek Persela setelah tim kebanggaan masyarakat Lamongan ini terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2.
Artikel Terkait
Persipura, Persela, Persiraja Tak Jadi Degradasi Jika Emergency Exco PSSI Meeting Mei 2021 Putuskan Lain
Degradasi ke Liga 2, Persela Lamongan Bidik Cristian Gonzales, Fabiano Beltrame, Irfan Bachdim hingga Vizcarra