Buka Komunikasi, Manajemen Persiku Junior Terapkan Keterbukaan

KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Manajemen Persiku Junior akan bersikap terbuka terhadap semua bentuk apresiasi dan pengkritisian terhadap tim. Keran komunikasi dibuka selebar-lebarnya dengan tujuan tim mendapatkan masukan yang konstruktif.

Manajer Persiku Junior Ade Roni Saputra, Senin (8/11) menyatakan aktif menjalin komunikasi dan sekaligus membuka secara luas pintu komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan maupun pemerhati sepakbola di Kudus. Pihaknya menyadari, banyak elemen masyarakat sepak bola yang mempunyai ide-ide baik dan kritik membangun kepada timnya.

''Kita berusaha membuka komunikasi kepada semua pihak, utamanya stakeholder persepakbolaan di Kudus,'' tandasnya.

BACA JUGA : Latihan Fisik Persiku Junior Digenjot Jelang Piala Soeratin

Pihaknya siap menerapkan prinsip transparansi dalam pengelolaan tim. Alasannya, Persiku Junior milik masyarakat Kudus.

Roni mengaku, siap diajak berdiskusi dengan siapapun yang peduli Persiku Junior. Menurutnya, masyarakat punya andil besar untuk memajukan persepakbolaan di Kudus, khususnya Persiku Junior Hal ini sangat dibutuhkan untuk dijadikan sebagai masukan dan saran agar dapat mengurus tim dengan baik.

"Kita disini (manajemen, red), hanya perwakilan saja,'' paparnya.

Jadi, terbuka kepada seluruh masyarakat yang mempunyai ide atau masukan bahkan kritik.

Lebih lanjut, Roni menegaskan setiap keputusan manajemen ataupun dengan tim pelatih telah dihitung matang, transparan, dan melalui kesepakatan bersama. Hal ini menandakan bahwa manajemen Persiku Junior kompak.

"Yang jelas semua sudah dihitung dan kita biasanya musyawarah mufakat,'' ujarnya.

Dukungan suporter dan masyarakat Kudus kepada tim Persiku Junior sangat dinantikan. Adik Persiku senior juga membawa panji nama Kabupaten Kudus di tingkat Jawa Tengah maupun di tingkat Nasional nantinya.

"Mohon doa restunya kepada suporter dan seluruh masyarakat Kudus agar Persiku Junior dapat berbicara banyak di Piala Suratin 2021,'' tandasnya.