KUDUS,suaramerdeka-muria.com - Tradisi juara yang disandang Persiku Junior bukan isapan jempol belaka. Sejarah mencatat kiprah adik Persiku senior mampu mencetak prestasi di tingkat regional dan bahkan nasional.
Namun, dengan mengandalkan nostalgia kemenangan yang sudah terjadi tidak akan membantu kiprah mereka di kompetisi tahun ini.
''Tim harus bekerja keras untuk mewujudkannya,'' kata Manajer Persiku Junior Ade Rony.
BACA JUGA : Latihan Perdana, Persiku Junior Terapkan Sistem Promosi dan Degradasi
Ditegaskannya, perjalanan tim masih panjang. Dukungan semua komponen diharapkan agar ''Persiku kecil'' kelak menjadi besar dan berprestasi.
''Semua bentuk dukungan akan memompa semangat Macan Muria Muda,'' jelasnya.
Perjuangan tim tidak akan selalu sama setiap musimnya. Dinamika yang ditemui dipastikan berbeda dan semakin berat.
Tidak ada pilihan lain bagi Tim Persiku Junior untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kudus.
Sesuai komitmen awal, persoalan teknis sepenuhnya diserahkan ke tim pelatih. Pihaknya berjanji tidak akan melakukan intervensi terhadap strategi dan kebijakan teknis tim.
''Saya serahkan sepenuhnya kepada tim Pelatih yang dikomandoi Widhoro Heriyanto,'' tandasnya.
Pihaknya meyakini di bawah tangan dingin Widhoro, pemain Persiku Junior mampu tampil maksimal. Pemain diharapkan berdisiplin mengikuti semua sesi latihan agar saat tampil trengginas dalam kompetisi nanti mendatang.
Disinggung soal target, Ade menyebut tidak ingin timnya sekedar numpang lewat. Manajemen menargetkan Macan Muria Muda bisa jadi jawara Piala Suratin 2021. Target ini, dapat dicapai dengan kebersamaan.
"Kita menargetkan menjadi juara, dan butuh lebih dari sekedar kerja keras dan kekompakan untuk mencapainya,'' ungkapnya.
Artikel Terkait
Jelang Liga 3, Persiku Siap Raih Target Maksimal
Persiku Junior Siap Lanjutkan Tradisi Juara
Persiku Junior Usung Misi Ganda