Puluhan Klub Lokal Binaan Persipa Pati Disuntik Anggaran

PATI, suaramerdeka-muria.com - Sebanyak 40 persatuan sepak bola (PS), klub sepak bola, dan sekolah sepak bola (SSB) di bawah naungan Persipa mendapat suntikan bantuan pembinaan.

Itu sebagai upaya mengoptimalkan pembinaan sepak bola usia muda.

"Masing-masing PS, klub, dan SSB kami berikan bantuan Rp 5 juta. Ini sebagai motivasi pengembangan PS, klub, maupun SSB sekaligus pembinaan pemain muda," ujar CEO Persipa Joni Kurnianto saat mengumpulkan klub di bawahnya bersama Askab PSSI Pati, Jumat (31/3).

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Pragola Setda Pati tersebut, juga memberi pembinaan manajemen dan administrasi bagi pengurus PS, klub, dan SSB.

Mengingat, bantuan yang bersumber dari dana APBD harus diikuti dengan pertanggungjawaban secara faktual yang didukung kelengkapan administrasi.

Wakil Ketua I DPRD Pati ini membayangkan Pati ke depan menjadi gudangnya pemain muda potensial.

Karena itu, dukungan terhadap pihak yang melakukan pembinaan pemain sejak usia dini hingga muda harus dioptimalkan.

Baca Juga: LHKPN Disorot, Pemkab Rembang : Tingkat Kepatuhan Laporan Harta Kekayaan Nomor Dua se-Jateng

Baca Juga: Gedung Pertunjukan untuk Seni di Kudus Dianggap Kurang Representatif

"Ada beberapa PS, klub, atau SSB yang diam saja. Setelah saya dekati ternyata bukan tidak aktif, tetapi tidak mempunyai dana mumpuni untuk menggerakkan klubnya. Untuk itu, perlu perhatian bersama," katanya.

Selain sebagai wakil rakyat yang dikenal dekat dengan masyarakat bola, Joni yang juga menjadi CEO Persipa berkepentingan atas pembinaan pemain. Bukan hanya untuk Persipa, klub kebanggaan daerah yang kini berlaga di Liga 2, banyaknya pemain muda potensial juga dapat membuka banyak peluang.

"Peluang bagi pemain muda berbakat, dia pasti akan diincar banyak klub. Nah, Persipa musim kompetisi depan juga masih memberi peluang pemain muda untuk bergabung," paparnya.

Sekretaris Askab PSSI Pati Ahmada Mangkunegara mengapresiasi dukungan Joni Kurnianto untuk pengembangan pembinaan sepak bola melalui PS, klub, dan SSB.

Namun, dia mengingatkan kepada pengurus PS, klub, dan SSB untuk dapat memenuhi persyaratan legalitas dan kelengkapan administrasi.

Itu dibutuhkan agar dapat ikut mengelola bantuan APBD untuk pembinaan sepak bola.